Dua Mobil Ini Jadi Tumbal Kemunculan Calya?
VIVA.co.id – Meski baru seumur jagung, kehadiran Toyota Calya rupanya mampu menarik banyak konsumen di Tanah Air. Sejak meluncur awal Agustus 2016, setidaknya 8.000 unit Calya telah laku terjual. Sementara berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), suplai Calya dari pabrik ke diler mencapai 9.241 unit.
Hadirnya Calya rupanya membuat Toyota Avanza menjadi tumbal. Bagaimana tidak, angka mobil yang dijuluki sejuta umat itu suplainya kini berada di bawah Calya, yakni hanya mencapai 9.123 unit. Meski Avanza berada di bawah Calya, namun menurut Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwanda, angka tersebut belum berlaku pada penjualan secara retail --diler ke konsumen.
“Sebab kalau ritel Avanza masih 9.700-an unit, sedangkan Calya masih di angka 8.000-an,” ujar Anton saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 14 September 2016.
Namun demikian Anton mengakui, karena Calya produk baru, maka produksi Avanza saat ini sedikit dikurangi, sehingga menjadi 9.000-an unit.
Tumbal Calya rupanya terjadi pada Agya. Bahkan produksi Calya yang diketahui mencapai 4.000 unit per bulan kini dibuat kurang dari 3.000 unit.
Anton menyatakan, nantinya jika pasar potensi pasar Calya terus mengalami peningkatan, tidak menutup kemungkinan produksi mobil tersebut akan ditingkatkan dari 8.000 unit menjadi 9.000 unit per bulan.
Harga Mobil Baru Toyota per Mei 2020, Calya Naik Rp1 Juta
Daftar kenaikan harga mobil baru Toyota Mei 2020.
