Bertenaga Buas, Tapi Sayang Bugatti Chiron Gagal Pecah Rekor
- Bugatti.com
VIVA.co.id – Saat Bugatti mengumumkan kehadiran mobil terbaru mereka beberapa waktu lalu, yakni Chiron, banyak yang beranggapan mobil tersebut dirancang untuk memecahkan rekor kecepatan tertinggi yang bisa diraih mobil produksi massal.
Dilansir dari Carscoops, Selasa 13 September 2016, anggapan tersebut baru-baru ini dibantah oleh Bugatti. Pabrikan supercar asal Prancis itu mengatakan, Chiron tidak didesain untuk memecahkan rekor kecepatan.
Hal ini lantaran Bugatti sengaja membatasi kecepatan tertinggi Chiron hanya 420 kilometer (km) per jam saja. Angka ini lebih rendah 10 km per jam dibanding mobil yang posisinya digantikan oleh Chiron, yakni Veyron.
Padahal, mesin 16 silinder berkapasitas 8.000cc yang dipasang di Chiron mampu menghasilkan tenaga 300 daya kuda lebih besar ketimbang Veyron. Lalu, ke mana tenaga sebanyak itu disalurkan?
Ada beberapa pemerhati otomotif yang menduga, sebagian besar tenaga mesin Chiron dipakai saat mobil berakselerasi. Bugatti memang mengklaim akselerasi Chiron dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km per jam hanya butuh waktu dua detik saja.
Angka dua detik ini dianggap adalah yang paling cepat yang bisa dilakukan sebuah mobil produksi massal.
Pernyataan Bugatti ini sekaligus membantah berita yang dimuat di laman Autoblog, bahwa pemilik Chiron bisa meminta Bugatti untuk membuka pembatas kecepatan mobil.
Jika hal itu dilakukan, maka Chiron mampu melaju hingga kecepatan 458 km per jam.