Mobil Esemka Meluncur di Indonesia Sebelum Akhir 2016
- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Proyek mobil Esemka yang mempopulerkan nama Joko Widodo hingga sukses menduduki jabatan orang nomor satu di Indonesia terus bergulir. Hingga kini, PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) milik AM Hendropriyono beserta PT Esemka terus melakukan berbagai persiapan agar mobil perdana berjenis pikap Esemka dapat segera debut di Indonesia.
Menurut Managing Director PT ACEH, Hosea Sanjaya, mobil Esemka direncanakan secara resmi meluncur di Tanah Air sebelum akhir tahun 2016. "Kasih waktu sekitar satu mingguan ke depan ya (informasi detail peluncuran). Mudah-mudahan sebelum akhir tahun nanti mobilnya sudah akan dipasarkan ke seluruh Indonesia, tentunya dengan persiapan yang matang," kata Hosea saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 1 September 2016.
Saat ditanyai lebih jelas mengenai tanggal dan bulan peluncuran mobil tersebut, Hosea enggan mengungkapkannya lebih jauh. Dirinya hanya menegaskan sebelum akhir tahun ini mobil yang dijual dengan banderol kompetitif itu diluncurkan di Indonesia.
"Yang jelas sebelum akhir tahun ini, untuk sekarang masih dalam perjuangan karya agar lebih matang dan lebih baik," ujar dia. "Model dan spesifikasi produk juga masih proses."
Diketahui, izin produksi massal Esemka sendiri sudah dikantongi. Pihak Kementerian Perindustrian juga telah menyetujui mobil Esemka untuk diproduksi massal di Indonesia. Selain itu, Esemka juga diketahui telah menggandeng pabrik mobil Tiongkok, Geely, untuk menambah kapasitas daya produksi mobil tersebut.
Sebelumnya, PT ACEH memproyeksikan bakal merilis mobil perdana Esemka bernama Adia pada Agustus 2016 lalu. Namun rencana itu nihil. Rencana mobil itu dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 pun urung dilakukan. Menurut PT ACEH, hal ini lantaran terbentur persiapan yang belum matang, sehingga lakon debut mobil cita rasa nasional itu mundur dilakukan.
Nekat Mudik, Tiga Pemuda Ini Dikarantina di Eks Pabrik Esemka
Pemudik yang nekat pulang ke Solo tanpa membawa keterangan bebas COVID-19 akan dikarantina di eks pabrik Esemka.
