Yamaha Getol Bikin Mobil, Kali Ini Model Amfibi
- www.gizmag.com
VIVA.co.id – Pabrikan otomotif yang biasa fokus pada produk roda dua, Yamaha, telah mengajukan paten untuk desain kendaraan roda empat amfibi dua penumpang. Artinya, mobil itu akan bisa dipergunakan di atas air.
Dilansir Autoevolution, Jumat, 26 Agustus 2016, mobil tersebut diberinama Yamaha Amphibious Car. Pengajuan paten sendiri sudah dilakukan pada bulan November 2014. Sementara nama diterbitkan pada 30 Mei 2016. Pengajuan diajukan Yamaha ke Kantor Paten Jepang.
Selama ini Yamaha sudah memiliki berbagai produk mesin yang biasa dibekali pada perahu. Pada titik ini, terbilang relevan jika kemudian Yamaha melirik hal yang belum digarap banyak pabrikan. Disebutkan, mobil ini memiliki roda yang dapat dilipat alias masuk ke dalam bodi kendaraan. Mode itu digunakan jika mobil akan dibesut di permukaan air.
Sejauh ini hanya desain paten yang tersebar. Sementara rincian mesin atau lain sebagainya yang ditanamkan pada mobil tersebut belum terungkap.
Desain paten Yamaha Amphibious Car. Foto: Carscoops
Sebelumnya Yamaha memang sudah memamerkan dua mobil buatannya. Pertama, mobil kecil yang mengacu pada konsep MOTIV. Sementara model kedua, hadir dengan konsep Sports Ride.
Sports Ride buatan Yamaha. Foto: Gizmag
Kilas balik
Yamaha sebenarnya tidak asing dengan industri otomotif roda empat. Mereka tercatat sudah memproduksi mesin mobil sejak 1955 dan telah memasok ke banyak mobil top dunia, seperti Toyota dan Nissan.
Selain itu, pada 1989-1995, Yamaha juga pernah mengembangkan mesin DOHC 24-katup V6 untuk Ford Taurus. Di tahun 1996-1998, Yamaha juga mengembangkan mesin DOHC 32-valve V8 4.4 liter yang saat ini digunakan Volvo XC90 dan S80.
Yamaha juga telah merancang banyak mesin untuk Toyota selama bertahun-tahun. Tak banyak diketahui jika Toyota ternyata merupakan saudara tuanya, lantaran mereka saat ini memiliki saham lima persen di Yamaha.
Bukan Cuma Mobil Baru, Ini Strategi Wuling Layani Konsumen di RI
Wuling siapkan teknologi otomotif baru di mobilnya, sampai layani pelanggan di Indonesia yang terdampak bencana.
