Daihatsu Ungkap Kendala Bikin Mobil Nasional
- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Irman Gusman, mendorong PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk bisa memproduksi mobil yang 100 persen buatan Indonesia.
"Saya mendorong Astra harus mampu memproduksi mobil Indonesia, sebagaimana negara lain. Harapan saya, bisa terwujud di 2018," kata Irman saat ditemui di acara Daihatsu.
Irman mengaku optimistis, ADM bisa memproduksi mobil buatan anak bangsa nantinya. Terlebih, ADM memiliki fasilitas riset dan pengembangan yang memadai untuk memproduksi mobil.
"Selama ini, kita dianggap sekadar assembly (merakit) saja. Tapi setelah saya lihat, ternyata kita sudah jauh melompat, ada research and development. Di Daihatsu ada standarnya. Anggapan orang kan kalau produk lokal kualitasnya rendah, tapi kan enggak juga," ungkapnya.
Sementara itu, ADM mengaku sudah mempersiapkan banyak hal untuk mewujudkan mobil asli Indonesia, baik dari desain maupun komponen.
"Sekarang ada 40 karyawan kami yang sudah belajar desain di Jepang, dan ada tambahan 10 orang lagi. Karena, kita ingin mempunyai skill yang sama dengan Jepang," kata Presiden Direktur ADM, Sudirman Maman Rusdi.
Menurutnya, ADM sudah menerapkan wajah asli Indonesia dalam unit kembar Ayla dan Agya. Desain keduanya juga dilakukan oleh putra putri Indonesia. Meski dalam hal ketersediaan beberapa jenis komponen, masih bergantung pada Jepang selaku negara asal Daihatsu.
Sudirman mengakui, persoalan komponen menjadi salah satu kendala dalam menciptakan mobil asli Indonesia. Untuk itu, ADM berharap ada banyak investor dalam penyediaan komponen mobil di Indonesia. Mengingat, dua jenis komponen termahal, yaitu transmisi dan engine gear, masih harus didatangkan dari Jepang.
"Sekarang, yang menjadi harapan kami untuk meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) adalah ketersediaan bahan baku lokal," ungkapnya.
Menurut dia, jika seluruh komponen bisa disediakan sendiri, maka dapat tercipta mobil asli Indonesia secara 100 persen.
ADM pun menyambut baik langkah pemerintah yang sudah mendorong kerjasama PT Krakatau Steel dengan Posco dan Nippon Steel. Yang mana, mulai 2017 mendatang akan dapat menyediakan komponen mobil buatan lokal.