GIIAS Hancurkan Pasar Mobil Bekas

Bursa mobil bekas
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ajang jualan mobil baru di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, yang baru saja ditutup akhir pekan kemarin, rupanya memengaruhi penjualan mobil bekas.

Membandingkan Harga CR-V, Fortuner dan Pajero Sport Bekas

Menurut pengakuan beberapa diler mobil bekas yang ditemui VIVA.co.id di MGK Kemayoran, Jakarta, sepanjang Agustus, penjualan mobil bekas turun hingga mencapai 50 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Marketing diler mobil bekas Autocars, Albert, mengungkapkan aktivitas penjualan mobil bekas cenderung lesu dibandingkan hari biasanya, akibat adanya pameran otomotif yang banyak menawarkan diskon.

Melirik Bisnis Gengsi Jelang Lebaran

"Pengaruh pastinya. Karena kan kebanyakan orang pada beli mobil baru, diskon pula. Akhirnya, penjualan menurun hingga 50 persen," kata Albert saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 24 Agustus 2016.

Selain pameran otomotif, menurutnya, faktor lain yang membuat penjualan mobil bekas lesu adalah lemahnya daya beli masyarakat.

Tukar Tambah Mobil Bekas Jadi Tradisi Jelang Mudik Lebaran

Hal yang sama disampaikan marketing diler mobil bekas Rahardja Putra Mobil, Toby. Ia mengatakan, pameran otomotif sangat berpengaruh terhadap penjualan mobil bekas.

Alasannya, orang cenderung batal beli mobil bekas, karena tergiur dengan iming-iming diskon dan paket cicilan mobil baru di pameran.

"Memang ada pengaruhnya. Angkanya cukup besar, tapi tidak bisa saya sebutkan. Ini karena orang menunggu-nunggu mobil baru yang akan keluar nanti, ditambah dengan diskon besar," kata Toby.

Penjualan Mobil Bekas Jelang mudik Lebaran

Jika Tak Ada Ganjil Genap, Penjualan Mobil Bekas Jadi Cerita Sedih

Pedagang bingung, konsumen sepi.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2019