Fakta Baru di Balik Lahirnya Si Kembar Calya-Sigra
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Daihatsu Sigra dan Toyota Calya secara resmi telah diluncurkan di Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Mobil yang diklaim masuk golongan LCGC ini menjadi generasi terbaru dari kolaborasi Astra Daihatsu Motor dan Toyota Astra Motor.
Ya, sebelumnya dua kolaborasi Daihatsu dan Toyota juga telah sukses melahirkan Avanza-Xenia, Terios-Rush dan Ayla-Agya. Dan kini keduanya akan mencoba mengeruk keuntungan dari penjualan Sigra dan Calya yang dianggap banyak kalangan sebagai versi panjang dari Ayla-Agya.
Namun dari kelahiran Sigra dan Calya ini, terdapat beberapa perbedaan. Meski secara keseluruhan sama, namun untuk desain wajah Sigra dan Calya memang dibuat sedikit berbeda. Banyak yang menganggap wajah Sigra lebih ‘ganteng’ dibanding Calya.
Nah, hal itu tentu menyisakan pertanyaan, siapakah yang menentukan desain wajah dari dua mobil ini? Menurut Meddy Hamdani, Departemen Head Product Planning R&D PT ADM, untuk desain Sigra dan Calya itu secara general dibuat Daihatsu. Bahkan untuk proses produksinya juga dilakukan di pabrik Daihatsu.
Secara keseluruhan desain bodi tidak ada perbedaan, yang beda hanya bumper depan saja.
Ia menambahkan, meskipun desain bumper depan Calya berbeda, tapi yang buat tetap desainer Daihatsu dari Jepang dan yang approval Toyota.
“Material yang digunakan juga sama. Perbedaan lainnya antara Sigra dan Calya itu ada di fitur-fitur saja,” ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id.
Menurutnya, untuk semua varian Calya itu sudah mempunyai fitur Isofix di bangku baris kedua, sedangkan Sigra belum. Namun, saat ditanyakan kenapa hanya Sigra saja yang mempunyai pilihan mesin 1000 cc, ia enggan berkomentar.
Sebelumnya, pihak Toyota juga bersuara mengenai desain bumper yang berbeda antara Calya dan Sigra. Menurut mereka, desain dari Toyota Calya lahir dari sebuah survei pasar yang sebelumnya telah mereka lakukan.