Satu Lagi Perbedaan Mobil Sigra dan Calya, Apa Itu?
- VIVA.co.id/Purna Karyanto
VIVA.co.id – Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya resmi meluncur. Meski lahir kembar, namun ada beberapa perbedaan dari dua produk mobil murah ramah lingkungan ini. Salah satunya mengenai sumber pengapian.
Hal itu terkuak saat PT NGK Busi Indonesia menggelar konferensi pers di GIIAS. Menurut GM Sales Marketing PT NGK Busi Indonesia, Agus Tan, untuk Sigra yang 1.000cc menggunakan busi NGK tipe LKR6C, serta sensornya. Tetapi tidak untuk Toyota Calya.
"Jadi kita pakai busi yang biasa, sensornya juga pakai punya kita untuk mengatur gas buangnya. Kalau Toyota Calya tidak menggunakan busi kita karena pilihan mesinnya hanya ada 1.200 cc," kata Agus Tan.
Menurutnya, sejak LCGC generasi pertama lahir pada 2013 sudah banyak produsen mobil yang menggunakan busi NGK. Mobil-mobil LCGC milik Suzuki, Honda, Nissan, Daihatsu, dan Toyota sekalipun telah menggunakan busi NGK.
Namun, saat ditanyakan beberapa pabrikan sekarang tak lagi menggunakan NGK, ia menegaskan hal itu karena dipicu karena para produsen mobil tidak ingin tergantung dengan satu pemasok. "Tapi kita masih di atas 90 persen," katanya.