Crossover Go-Cross dan Mobil Murah Datsun
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Crossover Datsun Go-Cross yang hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2016) memang masih menjadi konsep. Karena Datsun butuh melakukan studi untuk produksinya secara massal. Karena menurut Datsun Indonesia, crossover ini lahir dari aspirasi masyrakat secara global.
Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwijaja mengatakan, secara spesifik, ini memang aspirasi dari masyarakat. "Jadi masukan-masukan dari mereka yang kita pikirkan untuk membuat kendaraan yang lebih stylish dan adventure," ujarnya saat ditemui di ICE, BSD, Tangerang Selatan.
Menurut dia, karena ini produk global, jadi dia tidak bisa bilang ini aspirasi dari mana. "Kami punya tim R & D (riset dan pengembangan) yang sudah meriset untuk model crossover ini," katanya.
Dia mengatakan proses pengembangan sebuah produk itu cukup panjang. "Jadi kita melakukan studi dulu untuk kebutuhan pasar, biasanya dimulai dari desain, lalu mencocokan dengan kebutuhan di secara global," ujarnya.
Menurut dia, jika sudah masuk tim R & D mereka akan memasukkan fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan untuk setiap negara. Kalau sudah begitu, baru mobil itu siap produksi.
Go-Cross akan menjadi crossover murah Datsun yang akan dipasarkan secara global. Di pasar Indonesia, Datsun baru memiliki dua model, Datsun Go dan Datsun Go+ yang mengisi pasar mobil rendah biaya dan ramah lingkungan dengan kompensasi bebas pajak barang mewah.