Lebih Mahal dari i8, Ini Kelebihan BMW M4 GTS Coupe
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Jika Anda beranggapan mobil termahal BMW yang hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 adalah BMW i8, itu salah besar.
Karena, harga sedan sport plug in hybrid ini hanya Rp3,499 miliar, lebih murah dibanding BMW M4 GTS Coupe yang mencapai Rp3,899 miliar.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Karen Lim menjelaskan, M4 GTS Coupe ini edisi khusus yang menonjolkan sisi inovatif dari para ahli BMW M dalam mengembangkan teknologi terkini pada mesin, sasis dan kontruksi bagian depan yang ringan.
“Memiliki tenaga yang sangat besar, kemudi tajam dan performa tak terkalahkan, M4 GTS Coupe ini menjadi BMW M4 paling lincah, paling radikal dan paling kuat yang pernah ada,” ujarnya.
Eksterior
Jika diperhatikan, mobil ini sekilas terlihat sama dengan BMW M4. Namun, jika diamati secara detail, ada perbedaan pada kap mesin, atap dan splitter yang terbuat dari bahan serat karbon.
Bahkan, para insinyur M Sport memangkas beratnya hingga hanya tersisa 1.510 kilogram, lebih enteng dari M4 standar. Selain itu, desain spoiler yang terbuat dari komponen ringan membuat mobil ini lebih aerodinamis.
Untuk menunjang penampilannya, pelek dengan motif 666 BMW M styling disajikan dalam warna acid orange. Namun, agar traksi dan respons sesuai harapan, ukuran pelek sengaja dibedakan.
Pelek depan berukuran 19 inci dibalut ban Michelin Pilot Sports Cup 265/35, sedangkan pelek belakang berukuran 20 inci dan dibalut ban berukuran 285/30 dengan merek yang sama.
Interior
Kursi depan terbuat dari serat karbon, sehingga membuatnya lebih enteng 50 persen dari kursi sport series M. Nah, kursi ini juga didesain agar badan pengemudi melekat erat, dengan dibalut pelapis kulit Alcantara atau Merino.
Bukan hanya itu, konsol utama, partisi area kaki dan panel tempat duduk belakang terbuat dari serat karbon juga. Untuk menegaskan karakter balap, mobil asal Bavaria ini dibekali sabuk pengaman tiga titik dan full roll bar di kabin belakang.
Fitur
Urusan penerangan juga mendapat sentuhan baru. Lampu belakang berbentuk huruf L berteknologi OLED (organic light emitting diode) ini pertama kalinya digunakan untuk BMW M4 GTS.
Untuk menguatkan aura balap, di balik setir terdapat paddle shift. Tenaga mesin dapat dijaga stabil berkat adanya fitur drivelogic dan launch control.
Mengadopsi mesin enam silinder berkapasitas 3.000cc yang dipadukan teknologi water injection, M4 GTS Coupe dapat menghasilkan tenaga 500 daya kuda dan torsi 600 Newton meter.
Peran water injection adalah untuk menurunkan suhu udara yang masuk ke dalam mesin, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih ganas. Teknologi ini juga berperan untuk menekan efisiensi bahan bakar serta emisi gas buang (CO2).
Berkat teknologi tersebut, M4 GTS ini cukup membutuhkan bahan bakar 8,5 liter per 100 kilometer (km), atau untuk menempuh jarak satu km hanya meminum bensin 11,7 liter.
Jika Anda pecandu performa, sedan coupe ini bisa menjadi daftar pilihan. Sebab, untuk mengajaknya berlari dari diam hingga mencapai kecepatan 100 km per jam, hanya membutuhkan waktu 3,8 detik, sebelum mencapai kecepatan puncak 305 km per jam.
(ren)
