Kata Nissan Mengapa Harga Mobil Bekasnya Hancur
Kamis, 4 Agustus 2016 - 11:51 WIB
Sumber :
- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Harga jual mobil Nissan bekas relatif lebih hancur dibandingkan dengan merek-merek lain yang sama-sama dari Jepang. Nissan juga mengakui tak kompetitif di pasar mobil bekas.
Baca Juga :
Nissan-Datsun Perluas Jaringan hingga Aceh
General Manager Marketing Strategy Nissan Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, mengakui adanya penurunan harga yang tak wajar ini. Menurut dia, ini semua gara-gara persepsi masyarakat yang belum benar mengenai layanan purnajual Nissan.
"Ini lebih banyak karena persepsi masyarakat yang kurang terhadap produk-produk kami," katanya, Kamis 4 Agustus 2016.
Menurut dia, kurang tepatnya persepsi masyarakat sudah ditangkap oleh manajemen sehingga pada tahun ini, Nissan tak lagi mengeluarkan produk baru, namun lebih fokus pada pelayanan purnajual yang meliputi perluasan jaringan dan kesiapan suku cadang.
Perluasan jaringan ini, kata Budi, pada tahun ini akan menambah 15 jaringan penjualan menjadi total 135 jaringan. Konsentrasi perluasan jaringan akan menyasar wilayah Jawa, terutama kota/kabupaten di pesisir selatan. Selain itu juga kota-kota di Pulau Sumatera yang selama ini baru ada di ibukota provinsi.
Perusahaan juga mengkampanyekan slogan suku cadang tersedia dalam 24 jam yang juga jadi bagian dari peningkatan layanan purnajual.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya