Ternyata Mobil Calya Tak Diproduksi Toyota, Kenapa?

Toyota Calya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA.co.id - Mobil ramah lingkungan berkapasitas 7 penumpang dari Toyota dan Daihatsu, yakni Calya dan Sigra, telah meluncur. Namun uniknya, Toyota nyatanya tidak mendapatkan "jatah" produksi.

Menanggapi hal tersebut, Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, mengatakan bila produksi mobil untuk Toyota dan Daihatsu telah dibagi sesuai segmen. Dan untuk Calya dan Sigra memang diputuskan diproduksi di pabrik Daihatsu.

“Sebenarnya Toyota dan Daihatsu itu thinking way kan, karena di Jepang itu satu company. Memang Toyota dan Daihatsu itu punya segmen tersendiri, jadi sebenarnya mereka men-develop keahliannya masing-masing, karena mobil kecil seperti itu Toyota kurang ahli,” kata Warih Andang Tjahjono.

Harga Mobil Baru Toyota per Mei 2020, Calya Naik Rp1 Juta

Saat disinggung mengenai pasar Low Cost Green Car (LCGC) yang kian diminati masyarakat, Warih mengaku pihaknya saat ini fokus untuk memproduksi mobl bertubuh "bongsor" andalannya, Toyota Innova.

“Dulu waktu kita memperkenalkan Innova 2003-2004 dalam waktu bersamaan kita mengenalkan Avanza. Jadi kita launching Innova naik, dan saat ada Avanza turun. Tapi sekarang kita lihat memang masyarakat Indonesia itu masih banyak mid low tapi orang Indonesia yang punya uang juga banyak, sehingga Innova sekarang itu (laku) 4.000 sampai 5.000 unit,” kata Warih.

Meski Warih mengaku pasar LCGC saat ini banyak diminati, namun, belum tentu dalam jangka waktu panjang. “Itu kan short time ya. Sebenarnya Innova juga dulu seperti itu, tapi sekarang kita lihat,” kata Warih.