Sigra Bakal Caplok Pasar Xenia, Ini Kata Daihatsu

Rabu, 3 Agustus 2016 - 11:56 WIB
Oleh :
Daihatsu Sigra.
Daihatsu Sigra.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) belum bisa memastikan kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang memuat tujuh penumpang, Daihatsu Sigra akan mengganggu penjualan Xenia.


Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada pilihan konsumen otomotif yang mencari mobil terbaik dengan harga termurah demi memenuhi kebutuhan transportasi setiap harinya.


"Biasa saja karena itu kan tinggal pilihan konsumen. Kamu punya duit mau beli mahal ya bisa saja," kata Amelia di Karawang Assembly Plant, Karawang Timur, Jawa Barat.


Baca Juga :
Mobil Terlaris Daihatsu Kini Sigra, Bukan Xenia
Menurut dia, pihaknya akan melihat pengaruh kehadiran Sigra terhadap Xenia setelah dilakukan evaluasi selama tiga bulan. Hasil evaluasi tersebut nantinya akan dirilis kepada awak media.
Baca Juga :
Penjualan Mobil LCGC Naik, Calya Melesat

"Kami belum bisa ngomong, nanti tiga bulan kita evaluasi bersama. Mau ada yang lama atau baru nanti
Baca Juga :
Komparasi Mobil Keluarga Tujuh Penumpang Rp120 Jutaan
customer
yang memilih mana yang menurut mereka terbaik," ujarnya menambahkan.

Namun Amelia tak menampik bila kehadiran Daihatsu Sigra punya potensi mempengaruhi penjualan Xenia. Menurut dia hal itu merupakan hal wajar lantaran konsumen semakin memilih dengan menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan yang ada.


"Masing-masing menyasar konsumen berbeda-beda. Mereka yang membutuhkan kendaraan yang bisa bermanuver dan keluarganya kecil ya pilihlah Ayla. Sudah berkeluarga, membutuhkan kapasitas lebih besar, otomatis harga lebih tinggi pilihlah Sigra. Kalau mereka sudah lebih mapan, dan berani bayar lebih banyak pilihlah Xenia." 

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun Amelia tak menampik bila kehadiran Daihatsu Sigra punya potensi mempengaruhi penjualan Xenia. Menurut dia hal itu merupakan hal wajar lantaran konsumen semakin memilih dengan menyesuaikan dengan kondisi kebutuhan yang ada.
Halaman Selanjutnya