Pedagang Mobil Bekas Ogah Jual LCGC, Kenapa?

Pasar mobil bekas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id
- Gesitnya penjualan mobil murah ramah lingkungan berbanding terbalik dengan penjualan mobil bekasnya. Pedagang mobil bekas di bursa mobil WTC Mangga Dua terus terang mengeluh, sulitnya menjual Low Cost Green Car (LGGC) bekas.

Ini disampaikan oleh Henri, pemilik diler mobil bekas AutoGlory di WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat. Menurut Henri, pasar mobil murah bekas saat ini kurang bagus, karenanya dia tak berani membeli untuk dijual kembali.

"Harga jual bekasnya tak terlalu jauh dengan harga baru, kami takut tak laku," kata Henri saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa, 2 Agustus 2016.

Dengan harga yang terpaut tipis dengan yang baru, konsumen akan mempertimbangkan membeli mobil bekas. Mereka pasti lebih baik menambahi uang agar bisa dapat yang baru.
Mobil Mahal Ditukar Jadi Dua, Satu Pelat Ganjil Satu Genap

“Mahal sedikit tak apa, kan belum dipakai orang lain," tutur dia.
Kata Nissan Mengapa Harga Mobil Bekasnya Hancur

Ady, pekerja diler mobil bekas Dynamic, menjelaskan bahwa mobil murah jarang diambil oleh pedagang karena keuntungannya sangat kecil.
Bisnis Mobil Bekas Terdongkrak Kebijakan Ganjil Genap

"Kurang bagus pangsanya, showroom juga jarang mau mengambil karena keuntungannya kecil dan jualnya susah," katanya.
Ilustrasi mobil di parkir di rumah

Calya-Sigra Muncul, Pedagang Mobil Bekas Mengeluh

Penjualan mobil bekas menurun pasca lebaran.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016