Pasar Mobil Bekas, Peminat MPV Tergerus Mobil Murah
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Mobil keluarga alias Multi Purpose Vehicle (MPV) memang masih menjadi primadona di Indonesia. Dengan kemampuan menampung hingga tujuh penumpang, MPV ideal digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Namun, di pasar mobil bekas, mobil MPV pamornya mulai menurun. Hal ini diungkapkan Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88. MPV bekas kini mulai tergeser dengan mobil Low Cost Green Car (LCGC).
"Di pasar mobil bekas, MPV sekarang mulai melambat, pengguna mobil sekarang arahnya ke small car, LCGC, dan city car," kata Fischer di Jakarta.
Meski demikian, menurut Fischer, kontribusi MPV di pasar mobil bekas masih bagus, tercatat MPV menorehkan 40 persen penjualan. Disusul dengan mobil LCGC dan City Car.
"Untuk penjualan masih mayoritas MPV," katanya.
Selain itu, Fischer menilai, masyarakat juga mengalami pergeseran pemilihan mobil manual ke mobil transmisi otomatis (matik).
"Dulu, Avanza matik tidak ada yang mau ambil. Sekarang mulai naik. Dulu mobil matik hanya untuk golongan mobil kelas atas saja, seperti Fortuner, Alphard. Sekarang, mobil Avanza saja sudah banyak yang minta matik," kata Fischer.
Hal ini karena kebutuhan masyarakat terhadap mobil matik semakin tinggi untuk menghindari kemacetan. "Dulu pandangan perawatan matik mahal dan tidak bandel, tapi semuanya kalah dengan kebutuhan, karena macet dan lainya," tutur dia.