Mengenal Dua Varian Porsche 718 Boxster
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – PT Eurokars Artha Graha sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Porsche di Indonesia secara resmi meluncurkan Porsche 718 Boxster terbaru di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016. Roadster ini hadir dalam dua varian yakni Boxster standar dan Boxster S.
Pada sektor eksterior keduanya memiliki desain yang sama. Ubahan yang paling kentara dari pendahulunya dari bagian depan, bumper tampil lebih lebar dengan perpaduan grill geometri horizontal dan air intake untuk menambahkan kesan dinamis dan gagah.
Urusan penerangan desain headlamp terbaru yang lebih bulat, serta lebih mewah berkat hadirnya LED dan Day Time Running Light (DRL). Sementara, pilar samping lebih menekankan ciri khas roadster Jerman dengan lekukan besar pada fender depan dan belakang, serta desain pintu yang sengaja dibuat ramping.
Melongok buritan belakang, secara keseluruhan tampil lebih segar, sebab bumper mendapatkan sentuhan desain baru yang tampil lebih besar dengan aksen strip tulisan Porsche yang diapit antara lampu belakang. Nah, lampu belakang ini juga telah mengalami perubahan karena sudah disuntik teknologi tiga dimensi LED dan empat jenis brake light.
Untuk menunjang penampilannya agar lebih terlihat dinamis, pelek berdiamater 19 inci dengan laburan silver menjadi pilihan untuk kedua variannya. Sedangkan pelek 20 inci hadir hanya untuk opsi.
Masuk ke dalam kabin, panel instrumen ditingkatkan untuk menegaskan kesan mewah. Selain itu, untuk sistem hiburan disematkan teknologi Porsche Communication Management (PCM), serta dilengkapi pengaturan audio interface, dan sound package plus dengan audio sebesar 110 watt. Tidak ketinggalan modul navigasi yang dapat diperintah oleh suara.
Menurut Christoph Choi, Managing Director Porsche Indonesia, generasi terbaru roadster dengan mid-engine sangat ditunggu pelanggan karena silinder lebih kecil yang dapat menurunkan skema pajak, dan harga yang lebih murah dibanding pendahulunya.
Mesin Boxer
Namun, bicara soal dapur pacu kedua varian ini memiliki perbedaan dari volume kapasitas. Meskipun sama-sama menggendong mesin boxer yang sudah dilengkapi single turbo. Untuk Boxster standar, dibekali mesin kapasitas 2.000 cc dengan torsi 380 Nm di putaran 1.950-4.500 rpm.
Kalau Boxster S menggendong kapasitas mesin yang kebih besar yakni, 2.500 cc yang dapat menghasilkan torsi 420 Nm atau 60 Nm lebih besar yang dapat dihasilkan dari kitiran 1.900-4.500 rpm.
Nah, keduanya sama-sama disematkan kopling ganda PDK dan Sport Chrono Package. Sehingga saat mengajaknya berlari dari diam hingga 100 km per jam Boxster standar hanya memerlukan waktu 4,7 detik. Ini lebih cepat 0,8 detik dari generasi sebelumnya. Sementara, untuk Boxster S hanya memerlukan waktu 4,2 detik untuk mencapai 100km/jam.
Urusan konsumsi bahan bakar, Porsche mengklaim berkat mesin boxer empat silinder dan perangkat turbo terbarunya, untuk tipe standar hanya meminum bensin 7.0 liter / 100 km atau per liter dapat menempuh jarak 14,2 km. Untuk tipe S 7,4 liter / 100 km atau perliter dapat menempuh jarak 13,5 km.