Kapan Suzuki Luncurkan Mobil Murah Karimun Tujuh Penumpang?
Rabu, 27 Juli 2016 - 12:50 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Kini, beberapa pabrikan Jepang berlomba-lomba menghadirkan mobil ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang dapat menampung tujuh orang penumpang. Mengingat peluang pasar yang
besar karena harganya yang bersahabat, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku saat ini terus mengembangkan calon mobil LCGCnya yang dapat menampung tujuh penumpang.
Baca Juga :
Suzuki Pertimbangkan Harga Murah Wagon R Terbaru
Menurut Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS, pihaknya sangat tertarik dengan pasar LCGC yang dapat menampung tujuh penumpang. Terbukti pada 2014 lalu, Suzuki sudah melakukan tes pasar dengan menghadirkan Karimun Wagon R tujuh penumpang.
"Karena kami ingin orang-orang melihat LCGC yang panjang. Agar mereka membayangkan bagaimana responsnya melihat mobil kecil bisa dibuat tujuh penumpang, pasti mereka membuat persepsi sendiri, harganya beda berapa sih," ujarnya di Jakarta.
"Sekarang pengembangan LCGC tujuh penumpang masih kita lakukan. Kenapa kami tidak bisa cepat-cepat meluncurkannya, karena kami mau bagaimana caranya baris ketiga itu biar lebih manusiawi, jadi benar-benar nyaman," katanya.
Ia menambahkan, misalnya konfigurasi agar duduk lebih nyaman, lalu pengaturan letak tangki bensin, terus bagaimana lantai baris ketiga, apakah lebih tinggi atau lebih pendek agar kursinya dapat diduduki dengan nyaman. "Jadi kami mau nanti saat diluncurkan benar-benar mobil tujuh penumpang,"
tuturnya.
Ia pun mencontohkan agar mobil LCGC yang masuk kelas MPV bisa nyaman dan tetap irit bahan bakar. "Misalnya mobil dinaikin lima orang penumpang dengan konsumsi bahan bakar 20 kilometer per liter. Tapi, jika ditambah dengan dua penumpang lagi dengan berat badan rata-rata 60 kilogram, pasti efisensi bahan bakar turun. Nah ini harus kita pikirkan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang pengembangan LCGC tujuh penumpang masih kita lakukan. Kenapa kami tidak bisa cepat-cepat meluncurkannya, karena kami mau bagaimana caranya baris ketiga itu biar lebih manusiawi, jadi benar-benar nyaman," katanya.