Di Pabrik Karawang, Tiap 2 Menit Muncul Satu Sienta
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggunakan pabrik Karawang Plant 2, Jawa Barat untuk memproduksi Sienta. Sienta menjadi mobil keenam yang diproduksi TMMIN setelah Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Vios, dan Yaris.
Menurut Yui Hastoro, Direktur TMMIN, dalam satu hari, pihaknya membutuhkan 2,4 juta komponen lokal untuk memproduksi seluruh line up Toyota di Karawang Plant 2. Pada Sienta sendiri ada 1.500 komponen lokal yang terbenam di mobil tersebut. TMMIN menargetkan dapat memproduksi Sienta 4.000 unit dalam satu bulan.
"Kalau kita lihat memang dengan jumlah parts sebesar itu, suatu tantangan buat kita bagaimana dengan 2,4 juta parts itu tidak boleh ada delay. Sehingga development suplayer itu benar-benar harus diperhatikan," ujarnya di Karawang Plant 2, TMMIN, Jawa Barat, Senin, 25 Juli 2016.
Kata Yui,  di Pabrik Karawang, tiap 2,8 menit atau 169 detik muncul Sienta baru. Tetapi, jika dihitung dari pres lembaran baja menjadi mobil, kira-kira menghabiskan waktu 27 jam. Proses produksi ini dilakukan dalam beberapa proses; yakni Press Shop (fasilitas pengepresan), welding shop (fasilitas pengelasan), paint shop (fasilitas pengecatan), engine shop (fasilitas manufaktur mesin), dan assembly shop (fasilitas perakitan).
Sebagian besar pembuatan Sienta yang memiliki total jumlah komponen hingga 2.800 item ini juga diproduksi di Karawang Plant 2. Sementara komponen lainnya diproduksi di Sunter Plant 2, Jakarta Utara, dan produksi mesin berada di Karawang Plant 3, Karawang Barat, Jawa Barat.
Soal waktu yang dibutuhkan melahirkan unit Toyota sendiri, kata dia, sebenarnya tergantung dari permintaan divisi marketing. "Jadi kita biasanya mengadakan rapat bersama marketing untuk tiga bulan ke depan harus produksi berapa unit," katanya.