Tak Luncurkan Produk Baru, Ini Strategi Nissan
- Reuters/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id – PT Nissan Motors Indonesia (NMI) memastikan tak akan meluncurkan produk maupun model terbaru hingga akhir 2016. Untuk menyiasati hal itu, Nissan telah menyiapkan strategi yakni dengan menggenjot beberapa program penjualan maupun after sales.
General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motors Indonesia (NMI), Budi Nur Mukmin, menyatakan, Nissan menyediakan program penjualan melalui program uang muka atau Down Payment (DP) rendah, khusus jenis March dan Grand Livina.
“Kalau March itu DP bisa Rp17 jutaan, dan Grand Livina Rp15 juta. Kita harapkan bisa menjangkau segmen menengah ke bawah,” kata Budi saat ditemui wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.
DP rendah ini telah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perihal batas minimum DP sebesar 20 persen. Pasalnya, DP rendah ditawarkan beserta adanya hadiah berupa cash back yang diberikan kepada customer.
“DP ini angkanya mengikuti OJK. Tapi angkanya ini terlihat murah karena ada cash back,” kata Budi.
Selain DP rendah, ada juga tenor dengan periode lebih lama serta bunga rendah. Budi menuturkan, segmen menengah ke bawah cenderung menyukai tawaran DP murah. Sedangkan segmen menengah ke atas menyukai program penjualan bunga kecil.
Sementara untuk program pelayanan after sales sendiri, lanjut Budi, akan lebih ditingkatkan untuk semakin mendekatkan kepada konsumen.
“Bahwa after sales Nissan itu sangat memadai, sangat positif, sehingga customer tak perlu khawatir untuk membeli mobil Nissan,” jelasnya
Beberapa pelayanan yang ditonjolkan untuk menunjang kebutuhan konsumen antara lain Nissan-Datsun Mobile Service, program jaminan ketersediaan 500 suku cadang asli Nissan dan Datsun dalam 1x24 jam atau gratis, dan peningkatan layanan Call Center Nissan-Datsun menjadi 24 jam selama 7 hari seminggu.
“Kami juga akan memperluas jaringan penjualan dari 120 outlet menjadi menjadi 135 showroom hingga April 2017,” katanya.