Pemasok Bangkrut, Produksi Mobil GM Terhambat
- Reuters
VIVA.co.id – Demi menghemat biaya operasional perusahaan, produsen otomotif kerap membeli suku cadang yang diperlukan untuk perakitan kendaraan dari perusahaan lain.
Hal ini juga yang dipilih oleh pabrikan mobil asal Amerika Serikat, General Motors (GM). Mereka mempercayakan pembuatan beberapa suku cadang pada perusahaan lain yang kompeten di bidangnya.
Sayangnya, praktik semacam ini rentan terkena masalah penyediaan, yakni apabila perusahaan pembuat suku cadang tersebut mengalami masalah. Contohnya yang terjadi baru-baru ini.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis 14 Juli 2016, perusahaan Clark-Cutler-McDermott (CCM) telah dipercaya oleh GM untuk membuat penyekat kabin kendaraan selama 45 tahun. CCM sendiri telah beroperasi sejak 105 tahun lalu dalam bidang pembuatan sekat kendaraan.
Namun, akibat dari salah mengambil keputusan, CCM belum lama ini menyatakan bangkrut dan tidak dapat menerusakan bisnis mereka. Hal ini tentu membuat GM berada dalam masalah, karena CCM satu-satunya perusahaan yang dipercaya GM untuk membuat komponen tersebut.
Hal ini makin diperparah dengan adanya keputusan GM untuk memesan komponen dengan jumlah sesuai unit yang akan dirakit. Jadi, GM tidak mau membeli dalam jumlah banyak untuk stok mereka.
Sebenarnya CCM pernah dinyatakan bangkrut pada Juni 2016 lalu, namun saat itu mereka kembali beroperasi setelah mendapat suntikan dana dari GM.
Sayangnya, dana tersebut tidak mencukupi CCM untuk bisa menutupi kerugian mereka. Saat ini GM dikabarkan tengah melakukan negosiasi untuk mengambil sebagian besar aset CCM, seperti alat dan bahan yang dibutuhkan untuk produksi.
GM juga tengah bersiap-siap menghentikan sementara proses produksi kendaraan mereka. Sayangnya, tidak diketahui model apa yang terkena dampak akibat bangkrutnya CCM.