Empat Fitur Canggih di Nissan Serena Baru
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id – Produsen mobil asal Jepang, Nissan, akhirnya melakukan penyegaran pada salah satu produk multi purpose vehicle (MPV) terlaris mereka, Serena.
Serena generasi kelima rencananya akan meluncur perdana pada Agustus 2016 mendatang di Jepang. Selain perubahan pada eksterior dan interior, Nissan juga menyematkan empat fitur canggih pada mobil yang mengusung desain pintu geser tersebut.
Dilansir dari Paultan, Rabu 13 Juli 2016, fitur pertama yang dimaksud adalah adanya sensor gerak di bawah pintu geser. Untuk membuka pintu, pengemudi hanya perlu menaruh kaki ke bawah pintu. Sensor akan mendeteksi adanya kaki dan kemudian mengaktifkan motor listrik untuk membuka pintu.
Fitur ini hanya dapat berfungsi jika si pemilik kaki mengantongi kunci kontak. Dengan adanya fitur ini, pengemudi dapat menaruh barang belanjaan dengan lebih mudah, terutama saat kedua tangan sibuk membawa barang.
Fitur kedua yang tidak kalah canggih adalah desain jok depan dan tengah. Diberi nama zero gravity seats, jok ini didesain untuk mengoptimalkan posisi tulang belakang penumpang dan pengemudi.
Ide jok ini berawal dari hasil riset Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat NASA. Saat tidak mengalami gaya gravitasi, tulang belakang tubuh manusia cenderung membentuk posisi tertentu.
Dengan berada pada posisi tersebut, tulang akan menanggung beban yang paling kecil, sehingga pemilik tubuh tidak mudah lelah. Nissan mengklaim bahwa zero gravity seats dapat membuat perjalanan jauh menjadi lebih nyaman.
Fitur ketiga yaitu disematkannya teknologi semi otonom. Disebut dengan nama ProPILOT, teknologi ini memungkinkan mobil untuk melaju tanpa perlu interaksi dari pengemudi. Teknologi ini mirip dengan fitur Autopilot pada mobil listrik buatan Tesla Motors.
Terakhir dan tidak kalah canggih adalah dipasangnya motor listrik pada sistem transmisi. Motor ini berfungsi memberi torsi tambahan pada mobil, yakni sebesar 50 Newton meter.
Dengan adanya torsi tambahan, maka akselerasi disebutkan akan lebih baik. Jika mobil sedang mengalami pengereman, motor berubah fungsi menjadi pembangkit listrik untuk keperluan mobil.
Baca juga: