Ini Wujud Baru MPV Nissan Serena
- Paultan.org
VIVA.co.id – Generasi keempat Nissan Serena pertama kali dihadirkan di Jepang pada 2010 silam. Namun, mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) tersebut baru meluncur perdana di Tanah Air, tiga tahun kemudian.
Seperti kebanyakan mobil lain pada umumnya, setelah model tersebut dipasarkan selama lebih dari lima tahun, sudah waktunya bagi Nissan untuk meremajakan Serena.
Dilansir dari Paultan, Rabu 13 Juli 2016, baru-baru ini Nissan memajang foto dan spesifikasi mobil MPV terbaru di laman resmi mereka. Dari bentuknya, dipastikan bahwa mobil itu adalah generasi kelima Serena.
Berbeda dengan versi yang beredar saat ini, Serena terbaru mengusung eksterior yang lebih menawan. Grille depan berbentuk huruf V yang menjadi ciri khas Nissan terlihat jelas di mobil ini.
Nissan rupanya juga tertarik menggunakan tren desain atap melayang. Tren ini sebelumnya digunakan oleh Toyota pada Fortuner terbaru dan beberapa merek lainnya.
Nissan juga mengubah ukuran pilar A menjadi sedikit lebih kecil. Ini dilakukan agar visibilitas pengendara semakin baik, khususnya saat melihat ke sisi samping depan. Nissan mengklaim kekuatan rangka atap tidak terganggu, meski ukurannya dibuat lebih kecil.
Beralih ke bagian belakang, deretan lampu yang menghiasi sisi pojok Serena dibuat lebih pendek. Hal ini dilakukan agar bentuk lampu tidak merusak desain atap melayang yang diusung.
Seperti generasi sebelumnya, Serena terbaru juga tersedia dalam dua versi, standar dan Highway Star. Versi Highway Star dibekali dengan beberapa aksesori, seperti side skirt dan pelek baru.
Tidak hanya eksterior, bagian kabin juga mendapat sentuhan baru. Panel instrumen berteknologi digital dibuat lebih lebar dan nyaman dipandang. Dasbor bagian tengah menjadi pusat kendali pengemudi, berisi pengatur suhu kabin, layar sentuh sistem hiburan dan tuas transmisi matik.
Rencananya, Nissan akan mulai menjual Serena terbaru ini pada akhir Agustus mendatang. Harga untuk model standar disebutkan sekitar tiga juta Yen, atau setara dengan Rp377 juta.