Usai Mudik, Perlukah Spooring dan Balancing?
- Kiosban
VIVA.co.id – Kondisi kaki-kaki memang cukup memprihatinkan setelah mobil digunakan mudik. Kenapa? Tentu saja mulai dari jalanan mulus hingga rusak pasti dilewati. Ditambah beban penumpang dan barang yang cukup berat membuat kaki-kaki harus bekerja keras.
Karena itu, beberapa mobil baru maupun lawas, kerap mengalami masalah handling sesudah digunakan mudik. “Biasanya kendala itu dirasakan setelah mudik. Salah satunya pada bagian kaki-kaki,” kata Ujang Deden, service advisor bengkel resmi Mitsubishi, saat ditemui VIVA.co.id, Senin, 11 Juli 2016.
Menurutnya, kaki-kaki biasanya mengalami banyak keluhan. Maka itu pengecekan spooring dan balancing harus dilakukan. Tapi kalau masih normal, tidak dianjurkan juga untuk spooring dan balancing.
Hadi, kepala mekanik Bekasi Motor Jaya, menambahkan, untuk spooring dan balancing itu sebenarnya perlu. “Tapi kalau ban mobil tidak goyang ya enggak usah, balancing saja cukup, jadi enggak usah spooring,” ujarnya.
Jika Anda ingin melakukan spooring, perhatikan hal berikut ini :
1. Permukaan ban sudah tidak rata, bisa juga salah satu atau keduanya.
2. Saat dipakai parkir, walau itu parkir di tempat datar dan lurus, rodanya ada yang miring.
3. Ban belakang tidak sejajar lurus. Jadi bisa tergeser dan tidak presisi dari tempatnya4. Saat berjalan, arah setir lebih condong ke satu sisi, dan berarti ban tidak di posisi yang semestinya.
5. Saat menyetir, setir terasa lebih berat dan susah dikendalikan.
6. Pada saat berkendara, terasa getaran yang mengganggu kestabilan mobil.