Mobil Habis Dipakai Mudik, Haruskah Ganti Oli?
- Autofresh
VIVA.co.id – Kendaraan pribadi khususnya mobil yang digunakan untuk mudik, kerap mengalami kerusakan pada bagian tertentu, karena kondisi perjalanan yang cukup ekstrem. Untuk mengembalikan mobil agar tetap prima, lebih baik periksa kembali kondisi mesin dan kaki-kakinya atau melakukan general check up.
Menurut Ujang Deden, Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi, di Joglo, Jakarta Barat, usai melakukan perjalanan jauh, general check-up dibutuhkan untuk memastikan kesehatan mobil, mulai dari mesin, kelistrikan dan kaki-kaki. Mengingat pemakaian sesudah dan sebelum kan berbeda, meski pun awalnya sudah dilakukan servis secara keseluruhan.
Lantas, apakah oli juga wajib diganti? “Biasanya (perjalanan jauh) kerja mesin lebih berat, makanya oli harus diganti. Soalnya dari cara pemakaian yang menjadi tolak ukur, bukan lagi dari jarak odometer lagi, kan kemarin rata-rata jalur mudik macet. Nah, pasti mesin bekerja lebih keras,” ujar Deden saat ditemui VIVA.co.id, Senin, 11 Juli 2016.
Ia pun menambahkan, meski pun sebelumnya oli sudah pernah diganti, tidak menutup kemungkinan oli tersebut sudah tidak layak pakai, karena kondisi jalanan saat mudik yang terbilang ekstrem. “Lebih baik diganti, biasanya oli juga sudah kotor, dan agak sedikit hitam,” tuturnya.
Bukan hanya itu, menurutnya kaki-kaki juga biasanya mengalami banyak keluhan. “Iya soalnya kan jalur yang dilewati tidak melulu halus, ada saja jalanan yang rusak. Maka dari itu pengecekan spooring dan balancing juga harus dilakukan,” kata dia.