Benang Kusut Ford Indonesia, Pengusaha Nasional Galau
- ANTARA/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Langkah PT Ford Motor Indonesia (FMI), yang menutup operasinya secara sepihak, telah membuat para pengusaha nasional berang. Pasalnya, beberapa diler resmi Ford sudah melakukan segala cara untuk mengembangkan brand asal Amerika ini di Tanah Air dengan investasi yang tidak sedikit.
Seperti yang dilakukan Irawan Gozali, wakil pemilik diler principal Ford di Lampung, Bogor dan Surabaya. Dia mengungkapkan penutupan sepihak operasi Ford oleh FMI dan FMC membuat diler menderita kerugian sangat besar.
"Selama ini kami sudah mengeluarkan investasi sangat besar antara lain untuk pengadaan tanah dan bangunan, showroom serta sarana pendukung lainnya," kata Irawan.
Ia menambahkan, pada September 2015, para diler membuktikan komitmen mereka dengan membuka 9 outlet diler baru secara serempak di Bumi Serpong Damai (BSD), Bintaro, Depok, Jakarta Selatan, Palu, Bandung, Palembang, Lampung dan Pontianak
Hal yang sama juga dirasakan Andee Y Yoestong, President Director PT Kreasi Auto Kencana. Perusahaan itu pemilik 11 diler yang sudah menjadi mitra lokal Ford sejak 2002 silam.
Andee menegaskan, waktu akhir 2015 pihaknya masih dikejar-kejar FMI untuk memenuhi target pembukaan outlet diler baru di Puri Pesanggrahan, Jakarta Barat. Karena itu untuk relokasi diler yang awalnya di Jalan Panjang, Jakarta Barat yang masih menempati lahan sewaan.
"Karena kami ingin menunjukan keseriusan bisnis dengan Ford. Kami akhirnya mendapatkan IMB untuk pembangunan di lokasi Puri Pesanggrahan tersebut. Tapi tiba-tiba FMI menutup secara sepihak tanpa ada pembicaraan dulu sama kami sebagai mitra dilernya," ujar dia.
"Kami tuh sudah mengeluarkan investasi ratusan miliar untuk memenuhi permintaannya," kata Irawan.
(ren)