Chevrolet Trax Kena Recall, Bagaimana di Indonesia?
- Herdi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – General Motors (GM) baru-baru ini dikabarkan telah mengajukan program perbaikan massal (recall) terhadap tiga model andalannya. Tiga model yang dimaksud adalah Sonic dan Trax buatan 2015-2016 serta Spark, rakitan 2013-2015.
Perbaikan massal tersebut dikarenakan fitur audio “Bring Your Own Media” yang tidak berfungsi baik ketika dikendarai.
Dilansir dari Leftlanenews, Kamis 23 Juni 2016, teknologi "Bring Your Own Media" yang ada pada mobil tersebut mengalami masalah ketika pengemudi tidak menggunakan sabuk pengaman.
Tanpa alarm penanda pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, kemungkinan besar terjadi banyak hal yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko cedera pada saat terjadi kecelakaan.
Selain itu, alarm mobil juga tidak berfungsi ketika pengemudi mengunci pintu dan beranjak menjauh dari mobil. Akibatnya, mobil dengan mudah dibobol atau dibawa pergi oleh maling.
Pendeteksian awal dapat dilakukan dengan pengujian singkat secara sederhana yang dilakukan oleh sendiri. Pengemudi hanya perlu mematikan kendaraan selama sepuluh menit dan membiarkan sampao berbunyi alamnya. Apabila tidak berbunyi alarmnya, maka ada masalah didalam kendaraan Anda.
Lantas, Bagaimana dengan mobil Chevrolet Trax yang ada di Indonesia?
Direktur Customer Care General Motor Indonesia, Dadan Ramadhani menjelaskan, bahwa recall yang dimaksud adalah software update.
"Sebetulnya, itu bukan recall, melainkan software update untuk kendaraan yang mengalami permasalahan masalah sistem audio," Kata Dadan di Bogor, Kamis 23 Juni 2016
Ia menambahkan, model Chevrolet Trax yang ada di Indonesia tidak mengalami masalah. Hal ini dikarenakan spesifikasi mobil di tiap negara berbeda.
"Untuk di Indonesia sendiri, model Trax tidak terlibat dan tidak perlu melakukan perbaikan. Karena, spesifikasi yang terkena dampak tersebut hanya di beberapa negara saja. Kebetulan, tadi pagi pihak Chevrolet Indonesia sudah cek dan tidak memiliki masalah tersebut," jelas dia.
(ren)
