Tewaskan Aktor Kondang, Mobil Ini Mendadak Jadi Sorotan
- www.performancedrive.com
VIVA.co.id – Mobil Jeep Grand Cherokee kini tengah menjadi sorotan menyusul tewasnya aktor kondang Anton Yelchin beberapa waktu lalu. Ya, aktor yang populer membintangi film Star Trek ini tewas setelah tertabrak mobilnya sendiri.
Diketahui sebelumnya, Yelchin tewas setelah terjepit mobil dan pagar rumahnya. Tragisnya, mobil itu baru saja diparkirkan Yelchin sebelum akhirnya merenggut nyawanya. Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini mendadak ikut terkenal menyusul kecelakaan tersebut.
Mobil andalan Jeep ini mendadak dianggap tidak aman. Kabar terakhir, Federal Regulators menemukan adanya kesalahan dalam pemindahan gigi yang dapat membingungkan pengemudi. Sehingga hal tersebut mungkin saja menjadi penyebab kendaraan tersebut berjalan sendiri.
Dilansir Los Angles Time, mobil Jeep Grand Cherokee ini disebutkan sempat dikendarai Yelchin sebelum akhirnya merenggut nyawanya sendiri karena secara tiba-tiba melaju setelah terparkir di rumahnya yang terletak di Los Angeles, Amerika Serikat.
Menurut catatan Administrasi Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional, Fiat Chrysler Otomotif secara sukarela menarik sekitar 1,1 juta mobil setelah penyelidik menemukan adanya pergeseran elektronik yang bisa membingungkan perpindah ke gigi pada bulan April lalu.
Pengemudi dinilai keliru menempatkan gigi mobil, saat diparkirkan dan keluar dari kendaraan. Rem parkir yang tidak diterapkan pada mobil disebutkan mampu membuat kendaraan tersebut berjalan, sehingga menyebabkan cedera. Terhitung pada bulan April, sedikitnya 41 orang mengalami luka-luka, terkait dengan masalah ini.
National Highway Traffic Safety Association (NHTSA) juga menemukan bahwa operasi pergeseran gigi itu "tidak intuitif" dan mampu memberi umpan balik visual bagi pengemudi. Hal ini dapat meningkatkan potensi pemilihan gigi yang tidak diinginkan.
Recall yang dilakukan untuk Jeep Grand Cherokee meliputi produksi Juli 2012 sampai Desember 2015. Para pemilik kendaraan yang terkena dampak disebutkan menerima pemberitahuan melalui surat pada pertengahan Mei.
Peringatan pengendara untuk selalu mengaktifkan rem parkir sebelum meninggalkan mobil juga disebutkan dalam surat tersebut. Perusahaan terkait mengatakan bila pihaknya berharap dapat mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini pada kuartal akhir 2016.
(mus)