Ingin Punya Mobil Audi? Ini Biaya Perawatannya
- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Biaya perawatan mobil adalah salah satu faktor yang ingin diketahui oleh konsumen, sebelum membeli kendaraan yang diinginkan.
Hal ini, yang akhirnya membuat para produsen aktif memberikan pelayanan menarik, setelah pembelian mobil. Tak terkecuali, mereka yang biasa menjual produk kelas premium.
Dengan mengklaim biaya perawatan mobil secara gratis selama tiga tahun, agen pemegang merek (APM) Audi, PT Garuda Mataram Motor mengatakan, mobil mewah yang mereka jual tidak harus dibawa ke bengkel setiap satu bulan sekali.
“Free maintenance dalam warranty itu tiga tahun. Kalau kampas rem dan segala yang cepat habis itu biasanya enam bulan,” ungkap National Sales Manager Audi Indonesia, Yongki, Selasa 21 Juni 2016.
Bila dibandingkan dengan mobil buatan Jepang, Yongki mengatakan, perbedaan tarif servis yang ditawarkan Audi tidaklah begitu besar.
Hanya saja, semuanya kembali lagi pada perawatan yang dilakukan pemilik mobil, apakah rutin melakukan servis atau tidak.
“Semuanya ada plus minusnya. Untuk servis rutin mobil Jepang, katakanlah kilometer 30 ribu sudah termasuk ganti rem, filter dan segala macam, kurang lebih Rp4 jutaan. Untuk Audi, kilometer yang sama saya asumsikan paling sekitar Rp6 jutaan. Hanya tinggal perawatan kendaraannya rutin ,atau tidak. Kalau perawatan rutin, pada saat melakukan servis besar, saya kira biaya yang dikeluarkan enggak besar,” jelasnya.
Karena memberikan free maintenance selama tiga tahun, pemilik kendaraan yang hendak melakukan servis di tahun keempat dengan pergantian suku cadang lengkap harus menghabiskan dana sekitar Rp7-8 jutaan.
“Katakanlah, kilometer tahun keempat kita asumsikan 65 ribu kilometer, kurang lebih dengan penggantian segala macam Rp7-8 jutaan,” kata Yongki. (asp)