Lihat Lebih Dalam Cara Kerja Sensor Parkir pada Mobil Anda
- Worldcarfans
VIVA.co.id – Sensor parkir adalah alat kecil yang sangat penting agar dapat menjaga bumper mobil Anda tetap aman. Meskipun jenisnya ada yang dua dan empat titik, fungsinya sama saja.
Sebenarnya, bagaimana cara kerja sensor ini?
Menurut Dikin Widhiarto, kepala mekanik Auto K-33, sensor ini dapat mendeteksi benda mulai dari jarak 1 meter dengan bunyi yang masih seirama. Namun, jika suara dari tweeter terus menerus dengan jeda sangat pendek, maka jarak objek dengan bumper 40 cm. Tapi, jika suaranya tanpa terputus, berarti jaraknya sudah 10 cm.
Sementara, untuk corner sensor baru aktif jika mobil itu berjalan kurang lebih 15 km/jam. Jadi saat Anda berjalan mundur dengan kecepatan 20 km/jam, sensor tersebut tidak dapat mendeteksi lagi adanya benda, dan bahaya bumper penyok sudah siap menghantui.
Menurut dia, semakin banyak sensor akan semakin sensitif. Seperti sensor 4 titik, tak hanya sensitf di bagain belakang saja, tapi juga bagian samping bumper.
“Yah, meskipun sensor 2 titik memiliki fungsi yang sama untuk menjaga bumper belakang dan samping,” tuturnya
Tapi, sensor 4 titik akan jauh lebih peka dibanding 2 titik. Sebab, daerah pantau objek di belakang mobil akan semakin banyak tertangkap. “Meskipun sama-sama memberi peringatan belakang dan samping. Tapi, sensor 2 titik hanya memiliki jangkauannya atau sudut kemiringan hanya 15-20 derajat, “Sedangkan 4 titik lebih dari itu,” katanya.
Selain itu, keakuratan sensor juga tidak dapat disetting, lantaran hanya bergantung dari penempatan sensor tersebut. Nah, untuk penempatan yang ideal, tergantung dari ground clearance mobil agar kerja sensor membaca objek bisa maksimal.
“Untuk SUV lebih baik letakkan sensor dengan jarak 60-70 cm dari tanah, citycar 40-50 cm, sedangkan untuk low MPV rata-rata 60 cm,” katanya.