Mudik dengan Mazda, Cek Jadwal Program Andalannya
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA.co.id – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Agen Pemegang Merek (APM) sudah berlomba-lomba menyajikan layanan mudik, demi memanjakan konsumennya. Seperti PT Mazda Motor Indonesia (MMI), yang mengusung program ‘Mazda Checkup Point’ untuk menyambut perjalanan mudik.
Program ini digelar dalam tiga tahap, yakni service campaign program (termasuk free checkup) pada 1-30 Juni 2016, Lebaran Siaga (Mazda standby workshop) 4-8 Juli 2016 dan posko siaga lebaran 2-7 Juli 2016.
”Pelaksanaan program ini merupakan bentuk terima kasih kami kepada para pelanggan setia Mazda. Hal ini juga perwujudan dari tanggung jawab serta kinerja terdepan dari tim Customer Service Mazda dalam mendukung perjalanan liburan yang nyaman dan aman,” ujar President Director MMI, Keizo Okue, dalam siaran persnya, Rabu 8 Juni 2016.
Service Program pada 1-30 Juni 2016 terdiri dari pemeriksaan kendaraan menyeluruh secara gratis di 43 diler resmi Mazda yang melayani 3S (sales, service dan spareparts).
Sementara pada 4–8 Juli 2016, program Lebaran Siaga menyediakan layanan 24 jam di 13 diler resmi. Untuk wilayah Jabodetabek, terdapat lima diler, yakni Mazda Sunter, Bogor, Tangerang, MT Haryono, dan Cikarang.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, tersedia lima diler juga, yakni Mazda Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Mazda Bali2 Sunset. Selain itu, Lebaran Siaga juga hadir di wilayah Sumatra, antara lain Lampung, Palembang dan Medan.
Selaian itu, untuk posko siaga lebaran 2-7 Juli 2016, layanan cepat 24 jam yang berlokasi di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek dan KM 207A Tol Palikanci (arah Jawa Tengah), akan tersedia bagi semua pengguna mobil Mazda yang butuh pemeriksaan dan perbaikan ringan.
“Sedangkan untuk perbaikan berat, akan diarahkan ke dealer Mazda layanan 24 jam terdekat,” jelas Customer Service Director PT Mazda Motor Indonesia, Seiji Toyota.
Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?
Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.
