Mobil Sewaan Penyok, Ganti Rugi atau Bawa ke Bengkel Sendiri
- bisnisukm.com
VIVA.co.id – Menyewa mobil dari rental merupakan salah satu solusi bagi para pemudik untuk sampai ke kampung halaman. Dengan menggunakan mobil rental, tentunya Anda lebih leluasa mengajak sanak saudara untuk sekadar jalan-jalan atau pun ziarah ke tempat yang diinginkan.
Namun terkadang, karena alasan pemakaian, ada saja masalah yang menerpa, salah satunya mengalami benturan atau tergores.
Menurut Yati, salah seorang tenaga pekerja PT Cililitan Utama Jaya Rent Car, tentu jika sudah begitu risiko menjadi tanggung jawa penyewa mobil. "Kalau memang mobil yang disewa bawa sendiri dan nyetir sendiri kan segala risiko menjadi tanggung jawab penyewa. Jadi mobil yang dibawa dari sini bagus, pas pulangnya juga harus bagus," kata Yati saat berbincang dengan VIVA.co.id, di Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, 7 Juni 2016.
Mengenai biaya, biasanya kebanyakan konsumen memberikan uang ganti rugi secara langsung kepada pihak penyewaan. Setidaknya, pihak jasa yang menyewakan sudah memiliki gambaran, berapa uang yang wajib disiapkan jika mengalami kasus penyok, untuk nantinya dibetulkan di bengkel.
"Bisa diperhitungkan di bengkel, atau bisa kasih uangnya saja ke kita. Untuk harga tergantung kerusakannya. Kebanyakan lecetnya juga tidak terlalu parah. Makanya, paling kita minta ganti saja," ujar Yati.
Maka itu, kata Yati, tentunya ada baiknya pula Anda memeriksa apakah mobil yang disewa tergores atau tidak. Supaya tidak menemukan kasus penyewa mobil nakal yang bisa saja mengklaim atau meminta uang ganti rugi kepada Anda.
Berikut gambaran harga sewa mobil jelang Lebaran yang didapat dari sejumlah lapak penyewaan kendaraan di Jakarta:
7 hari
- Avanza, Xenia, APV = Rp4,2 juta
- Innova, Mobilio = Rp4,7 juta
- Agya, Ayla, Karimun = Rp 4,2 Juta
10 hari
- Avanza, Xenia, APV = Rp5,5 juta
- Innova, Mobilio = Rp6 juta
- Agya, Ayla, Karimun = Rp5,5 juta
Tarif Rental Mobil Naik Drastis Jelang MotoGP Mandalika 2022
Kenaikan tarif sewa mobil di NTB jelang MotoGP Mandalika mencapai 100 persen. Kondisi ini bisa berdampak buruk terhadap citra Mandalika
