'Kaum Tajir' Tetap Lirik BMW Meski Rakitan Indonesia
- FOTO: Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Mobil BMW yang khas dengan nuansa Eropa sudah mulai dirakit di Indonesia sejak 2011 lalu. Setidaknya, BMW sudah merakit lima model di Indonesia dengan menggandeng PT Gaya Motor, yakni BMW Seri 3, Seri 5, BMW X1, BMW X3 dan BMW X5. Rencananya, BMW juga akan menambah model lain untuk dirakit di Indonesia.
Menurut Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, meski dirakit secara lokal, namun konsumen BMW yang datang dari kalangan jetset berkocek tebal tidak mengalami penurunan. Sebab, kata dia, kualitas lokal yang diberikan BMW kepada konsumen sama baiknya dengan model impor dari Eropa.
"Untuk komponen lokal, kita masukkan beberapa komponen. Rakitan lokal sebetulnya memiliki kualitas, mutu yang sama dengan rakitan Eropa luar. BMW sudah memakai rakitan lokal sudah lama, bahkan sejak 1976 sudah ada rakitan lokal," kata Jodie, di Kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Mei 2016.
Ia menambahkan, meski BMW saat ini banyak mengeluarkan model rakitan lokal, tidak membuat penjualan dan kualitas yang diberikan BMW kepada konsumen menurun.
"Jadi, meski pun kita pakai rakitan lokal, investasi kita sangat tinggi pada tahun 2011, bisa dilihat setiap tahun tidak ada penurunan penjualan. Apalagi kualitas, kualitas kita akan semakin meningkat," kata dia.
Satu abad BMW
Tepat pada Tahun 2016, BMW sebagai salah satu pembuat mobil Eropa di Indonesia merayakan ulang tahun yang ke 100. Menyemarakkan miladnya yang ke satu abad, BMW Indonesia rencananya akan menggelar The Innovation Festival 2016.
Acara tersebut akan diisi beragam inovasi mutakhir dalam hal teknologi, desain, musik, dan melibatkan banyak pihak.
"Festival ini sebagai wadah untuk mengembangkan serta menghadirkan inovasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. Ini merupakan langkah BMW untuk terus memberikan kontribusi terhadap pengembangan inovasi," ujar Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.