Giliran Nissan Ketahuan Curang
- Reuters/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id – Pabrikan mobil Nissan kini dirundung prahara setelah ketahuan melakukan manipulasi saat melakukan tes emisi. Hal ini terjadi setelah Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan menemukan salah satu mobil Sport Utility Vehicle (SUV) mereka curang dalam hal tes tersebut.
Akibatnya, Nissan Motor Co Ltd kini dihadapkan dengan denda hingga miliaran rupiah. Dilansir BBC, Senin, 16 Mei 2016, meski tuduhan tersebut disangkal oleh Nissan, Pemerintah Korea Selatan berencana untuk tetap memberikan denda kepada Nissan Motor sebesar US$279.920 atau setara Rp3,7 miliar.
Disebutkan, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan mengatakan, jika pihaknya menemukan data emisi gas buang yang tak sesuai pada salah satu mobil Nissan, yakni Qashqai. Sementara itu, Nissan dalam keterangan resminya mengaku telah menjalani uji emisi dengan benar.
"Nissan Motor tidak pernah secara ilegal memanipulasi setiap kendaraan. Kami telah menghasilkan data dengan menggunakan perangkat yang benar pada mobil-mobil kami," kata produsen mobil asal Jepang tersebut dalam rilis resminya.
Sebagai informasi, Korea Selatan belakangan memang gencar melakukan penyelidikan yang ketat terhadap mobil-mobil yang beredar di sana, setelah mengetahui produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, telah melakukan skandal uji emisi tahun lalu.
Sementara dilansir Reuters, akibat kasus tersebut, Nissan diminta melakukan penarikan massal (recall) untuk dilakukan perbaikan terhadap 814 unit Qashqai yang telah dijual di Korsel.
Sejauh ini, Pemerintah Korea Selatan disebutkan melakukan tes terhadap 20 kendaraan diesel untuk menemukan sejauh mana mobil-mobil yang dipasarkan tak dicurangi, seperti kasus Volkswagen yang telah memalsukan tes emisi.
(mus)