Pasar Otomotif Masih Lesu, Bagaimana Penjualan Toyota?
- VIVA.co.id/Herdi
VIVA.co.id – PT Toyota Astra Motor (TAM) mengklaim total penjualan ritel sepanjang April lalu mengalami hasil positif di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang belum maksimal. Tercatat, sepanjang bulan keempat di 2016, Toyota menjual 31.626 unit atau tumbuh 6,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Tingginya penjualan Toyota di April lalu, menjadikan Toyota kokoh sebagai pemimpin pasar dengan pertumbuhan mencapai 38 persen. Secara keseluruhan penjualan mobil di segmen ritel sepanjang April lalu turun 9,9 persen dari 92.407 unit (Maret) menjadi 83.288 unit (April).
Penurunan terjadi di semua segmen. Jika kendaraan penumpang turun 11,2 persen maka kendaraan komersial turun 4,6 persen.
Di segmen kendaraan penumpang, penurunan terbesar dialami pasar Sport Utility Vehicle(SUV) yang mencapai 32,8 persen. Sementara di segmen kendaraan komersial penurunan paling tajam dialami segmen truk ringan (2 ton) sebesar 9,4 persen.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto menyatakan, pencapaian Toyota tidak lepas dari kepercayaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota yang terus ditingkatkan.
“Pencapaian ini tidak hanya semakin meneguhkan posisi Toyota di kancah industri otomotif nasional, sekaligus membawa market share Toyota ke posisi tertinggi sepanjang beberapa waktu terakhir ini,” ungkap Henry dalam keterangan tertulis, Kamis 12 Mei 2016.
Berbeda dengan tren pasar yang ada, kata Henry, penjualan mobil Toyota berhasil mencatat kinerja positif, baik di segmen penumpang maupun komersial masing-masing sebesar 5,5 persen dan 23 persen.
Pertumbuhan tertinggi dari Toyota dicapai segmen SUV sebesar 14,5 persen, sedangkan hatchback naik 9,8 persen, dan MPV naik empat persen. Untuk kendaraan komersial, peningkatan penjualan terlihat pada segmen pickup yang dihuni Toyota Hilux yang tumbuh 45,7 persen.
Di April 2016, diketahui pasar SUV mengalami anjlok 32,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya, terutama dialami segmen medium SUV sebesar 37,7 persen, high 23,2 persen dan high compact 31,5 persen.
Namun Henry menyatakan, dua produk Toyota yaitu Rush di segmen medium SUV dan All Toyota Fortuner di segmen high SUV tetap memberikan perlawanan, dengan raihan peningkatan penjualan.
Untuk Rush sendiri kenaikannya sebesar 28,2 persen atau menorehkan angka 2.252 unit. Sedangkan untuk All New Toyota Fortuner penjualannya tembus sebesar 2.292 unit.
Sementara di segmen hacthback, Agya berhasil mencatat pertumbuhan penjualan 8,8 persen sehingga market share naik menjadi 42,5 persen, lalu Etios Valco market share naik menjadi 19,1 persen dan Yaris sendiri pangsa pasar naik 15,5 persen sehingga menguasai pangsa pasar sebesar 52,2 persen.
Adapun untuk segmen MPV, market share Toyota mencapai 54 persen dengan raihan penjualan sebanyak 18.299 unit. Toyota Avanza masih menjadi market leader di segmen low MPV dengan raihan penjualan 13.296 unit sehingga market share Avanza kini menjadi 54,1 persen.
Sementara itu, Kijang Innova di segmen medium MPV meraih angka penjualan sebesar 4.759 unit dengan market shares 72,5 persen.