Kei Car Daihatsu Bakal Masuk Indonesia?
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Mobil ramah lingkungan saat ini tengah digemari konsumen. Jika di Indonesia hadir dalam bentuk Low Cost Green Car (LCGC), maka di Jepang, mobil mungil jenis Kei Car yang paling banyak dicari. Bahkan, sepanjang 2015, penjualan model mungil tersebut di Jepang mencapai 800 ribu unit.
Lantas, apakah Kei Car juga akan hadir di Tanah Air? Mengingat, saat perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Daihatsu sempat menampilkan tiga Kei Car mereka, yakni Move, Wake dan Cocoa.
Menanggapi hal itu, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, ikut angkat bicara. Amelia mengaku, meski tak sedikit konsumen di Indonesia tertarik untuk memiliki Kei Car, namun saat ini ADM belum berniat memboyongnya ke Indonesia.
Kata Amelia, ada tiga alasan mengapa ADM belum mau menjual Kei Car di Indonesia, yakni karena desain, kapasitas mesin dan harga.
“Karena modelnya sendiri kotak. Orang Indonesia kalau kotak kurang suka. Memang masih ada yang suka, tapi jumlahnya terbatas,” jelas Amelia kepada awak media saat ditemui di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 10 Mei 2016.
Sementara untuk mesin, ia menuturkan, konsumen Indonesia tidak menyukai mobil dengan mesin berkapasitas kecil. Padahal, hampir semua mobil Kei Car mengusung mesin 660cc.
Sedangkan alasan ketiga, yakni soal harga, yang dipastikan akan lebih mahal. Sebab, Kei Car hanya diproduksi dan dipasarkan di Jepang. Sehingga, jika masuk Indonesia akan berstatus CBU atau completely built up.
Adapun jika ingin Kei Car dijual murah, mobil tersebut harus diproduksi di dalam negeri, dengan jumlah yang tidak sedikit.
Pasalnya, untuk membuat satu model mobil, setidaknya dibutuhkan investasi hingga Rp1 triliun, yang meliputi perlengkapan dan peralatan mesin yang dibutuhkan.