Buntut Skandal Data Keiritan BBM, Dua Bos Mitsubishi Mundur?
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id – Menyusul kasus yang tengah membelit perusahaan otomotif asal Jepang Mitsubishi, dua pimpinan Mitsubishi Motors Corporation dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatannya. Sinyalemen itu disampaikan Chairman and Chief Executive Officer Osamu Masuko di salah satu kesempatan.
Menurut pemberitaan media harian Jepang Yomiuri yang kemudian dilansir Reuters, Rabu, 27 April 2016, Osamu Masuko sudah menyatakan niatannya itu kepada beberapa diler afiliasi Mitsubishi di Jepang. Dia juga dikabarkan telah menyampaikan niatannya ke sejumlah perusahaan pemasok komponen.
Di kesempatan terpisah, media harian Jepang lainnya Mainichi menyatakan jika President and Chief Operating Officer Testuro Aikawa telah memutuskan untuk mundur. Langkah itu dilakukan menyusul kasus skandal penipuan keiritan konsumsi bahan bakar terhadap empat produknya yang dibuat untuk Nissan. Meski kabar begitu santer, namun hingga kini Mitsubishi masih belum berkomentar terkait pengunduran diri dua bos Mitsubishi itu.
Sementara itu, Wakil Presiden Mitsubishi Motors Corporation Ryugo Nakao menyatakan telah melakukan praktik curang dalam hal test keiritan bahan bakar minyak sejak 1991. Artinya, mereka sudah melakukan ini selama 25 tahun.
Meski tidak mengungkapkan lebih jauh soal kasus tersebut, namun tidak lama setelah berita buruk itu diumumkan, saham MMC kembali anjlok 10 persen. Jika dihitung dari awal mula kasus ini terungkap, maka harga saham MMC kini hanya 50 persen saja nilainya. Ini tentu menjadi pukulan telak bagi pabrikan tersebut.
Apalagi, ada kemungkinan Mitsubishi Group tidak akan mau lagi membantu MMC keluar dari masalah yang tengah menerpa. Sebelumnya, MMC sudah dua kali mendapat nama buruk akibat kasus yang berbeda.
Saat ini, sebuah tim khusus yang baru saja dibentuk MMC sedang mencari tahu semua hal mengenai skandal ini, mulai dari kapan persisnya kecurangan ini dilakukan serta model apa saja yang dipalsukan konsumsi BBM-nya.