Mazda Resmi Perkenalkan Mobil Baru CX-4
- Autoevolution
VIVA.co.id – Mazda akhirnya resmi mengungkapkan sosok mobil terbarunya, CX-4, hari ini. Mobil crossover itu sedianya akan melakukan debut perdana di dunia pada ajang Beijing Auto Show 2016. Saat ini, CX-4 merupakan produk Mazda yang sukses menyita perhatian beberapa bulan belakangan sejak generasi All new Miata. Tak heran kehadirannya benar-benar dinanti banyak pihak.
Dilansir Autoevolution, Senin, 25 April 2016, meski sosok CX-4 sudah diungkapkan Mazda, namun pabrikan tersebut masih enggan mengungkapkan spesifikasi teknis dari mobil tersebut. Belakangan, sosoknya memang sudah berhasil dibidik mata lensa saat melakukan pengujian di jalan-jalan, namun masih belum diketahui banyak pihak, apa saja yang terbenam pada crossover tersebut.
Kendati demikian, salah satu situs otomotif ternama di Tiongkok menyatakan, Mazda CX-4 ini dibekali mesin Skyactiv-G 2.000cc yang dapat memproduksi tenaga 158 daya kuda dengan torsi 202 newton meter. Sebagai pilihan, ada pula Mazda CX-4 yang dibekali mesin 2.500cc bertenaga 192 daya kuda dan torsi 252 newton meter. Mesin-mesin itu kemudian disandingkan dengan transmisi otomatis enam-percepatan.
Meskipun CX-4 terlihat seperti hatchback yang kembung, tetapi tidak demikian. Mobil itu lebih tepat pada segmen crossover. Lihat saja wheelbase dan panjang secara keseluruhan yang mirip dengan CX-5. Mazda juga menjanjikan ground clearance (jarak tanah dengan bodi) hingga 20 sentimeter.
Sementara interior tak jauh berbeda dengan mobil-mobil Mazda lainnya. Sentuhan kemudi kecil dan sporty serta dasbor dengan desain driver-oriented, masih akan menjadi andalan Mazda di CX-4.
Di bagian eksterior, tampak seperti Mazda CX-5. Mobil ini didukung lampu LED di depan dan belakang. Saat ini, mobil ini untuk sementara akan dijual perdana di Tiongkok. Setelah itu, mobil ini juga akan dipasarkan di sejumlah negara. Berapa harganya? Tunggu kabar selanjutnya.
(ren)
Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?
Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.
