Mitsubishi Akui Manipulasi Tes BBM, Pajero-Outlander Juga?
- REUTERS/Toru Hanai
VIVA.co.id – Kasus yang membelit Mitsubishi makin pelik. Setelah ketahuan pabrikan asal Jepang itu melakukan skema kecurangan terhadap empat mobil yang diproduksi untuk Nissan, kini sejumlah model lainnya juga disebutkan dilakukan pengetesan efisiensi bahan bakar dengan metode yang sama, syarat kecurangan.
Sama seperti empat mobil lainnya, salah satu mobil yang disebut juga ikut dimanipulasi soal efisiensi keiritan bahan bakar adalah model listrik. Kabar tersebut setidaknya menjadi laporan utama surat kabar Sankei, di Jepang, pagi ini. Demikian dilansir Reuters, Jumat, 22 April 2016.
Sankei dalam pemberitaannya mengatakan, Mitsubishi juga telah memanipulasi data ekonomi bahan bakar pada mobil listrik i-MiEV, yang juga dijual di luar negeri. Sankei mengatakan model RVR, Outlander, Pajero, dan Minicab MiEV juga diduga menggunakan metode uji ilegal.
Sejauh ini, Mitsubishi belum menanggapinya. Tetapi mereka memang sudah menyatakan kemungkinan ada lebih banyak model yang menggunakan metode pengujian yang sama, di mana disebut melanggar peraturan. Kendati demikian, Mitsubishi tidak merinci mobil apa yang dimaksud.
Mitsubishi Motors Corp belakangan memang mengaku telah melakukan manipulasi data efisiensi bahan bakar terhadap 625 ribu mobil. Perusahaan mengatakan kepada Reuters hingga kini pihaknya masih terus melengkapi laporan untuk diserahkan ke Pemerintah Transportasi Jepang.
Sementara itu, Menteri Transportasi Jepang Keiichi Ishii mengatakan, ia ingin Mitsubishi untuk menanggapi kasus yang tengah membelitnya dengan integritas, dan melihat kemungkinan tak lagi menjual mobil-mobil dengan skema kecurangan seperti yang dilakukan terhadap Nissan. Demikian menurut laporan Kyodo News.
Menteri Transportasi Jepang memerintahkan Mitsubishi Motors untuk menyerahkan laporan lengkap terkait manipulasi tes dalam waktu seminggu.
Dampak skandal tersebut sangat berpengaruh pada saham Mitsubishi di lantai bursa. Pada Jumat pagi ini, saham Mitsubishi terjun 14 persen ke rekor terendah.
Permintaan maaf
President & Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation, Tetsuro Aikawa, menyesalkan atas apa yang terjadi saat ini. Dia mengakui jika kasus tersebut merupakan kesalahan yang disengaja.
"Kesalahan itu memang disengaja. Hal ini jelas pemalsuan, dilakukan untuk membuat jarak tempuh terlihat lebih baik. Tapi mengapa mereka melakukan penipuan hal ini masih belum jelas," kata Tetsuro Aikawa dilansir BBC.
Meski tidak menyadari terjadinya penyimpangan, Aikawa mengaku jika dirinya merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut. Atas peristiwa ini, Mitsubishi juga menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen dan seluruh pihak terkait.
Mitsubishi diketahui curang dengan melakukan manipulasi data efisiensi bahan bakar pada empat produk mobilnya yang diproduksi untuk Nissan. Mitsubishi Motors disebutkan menyalahgunakan prosedur pengujian, di mana produsen mobil itu mengakali mobil yang diuji sedemikian rupa agar kinerja efisiensi bahan bakarnya terlihat lebih baik.
Mobil Mitsubishi yang melakukan pelanggaran efisiensi bahan bakar terdiri dari empat produk mobil mini. Keempatnya yakni eK Wagon, eK Space, Dayz dan Dayz Roox yang diproduksi untuk Nissan Motor Co. Kasus ini mencuat setelah penyelidikan internal yang dilakukan oleh Nissan. Kemudian, Mitsubishi diminta untuk memeriksa hasilnya.
Dari hasil pengujian itu, diketahui jika cara melakukan tes yang ditempuh Mitsubishi menyalahi aturan pemerintah Jepang.