Alasan Toyota Sienta Tak Diproduksi di Pabrik Daihatsu
- FOTO: VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Meski memiliki pabrik sendiri di Indonesia, beberapa mobil Toyota seperti MPV Avanza, LCGC Agya, dan SUV Rush ternyata dirakit di pabrik milik Daihatsu yang terletak di Sunter dan Karawang. Lalu, bagaimana dengan Toyota Sienta?
Meski diproduksi secara lokal, mobil keluarga terbaru milik produsen otomotif asal Jepang, Toyota Sienta, tak lagi memanfaatkan fasilitas produksi milik Daihatsu seperti yang sebelumnya dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor untuk membuat beberapa model mobil miliknya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, menjelaskan alasan Toyota Sienta tak menggunakan fasilitas produksi milik Daihatsu.
"Sienta rakitan TMMIN. Kenapa tidak dibarengi oleh Daihatsu, karena mobil tersebut bukan compact. Untuk semua model yang diproduksi Daihatsu itu selalu compact. Kalau enggak, ya berarti bukan diproduksi di Daihatsu," ungkapnya Senin 18 April 2016.
Sebagai informasi, Toyota Sienta diungkapkan akan dirakit pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang berada di Karawang, Jawa Barat, dengan memanfaatkan sekiatr 70 persen komponen lokal.
Indonesia merupakan negara kedua produksi kendaraan yang memiliki kategori Multi Activity Vehicle (MAV) tersebut setelah Jepang.
Sebagai informasi, kendaraan baru Toyota di Indonesia ini menggendong mesin berkapasitas 1.497 cc yang mampu menyeburkan tenaga hingga 107 ps dan torsi maksimum 14,3 nm yang dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan atau transmisi otomatis CVT 7 percepatan.
Harga yang ditawarkan untuk satu unit Toyota Sienta yakni mulai dari Rp230 juta sampai Rp295 juta. (one)