Obral Mobil MPV Pintu Geser Rp150 Jutaan, Tertarik?
- VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVA.co.id – Nissan Evalia pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2012. Nissan mengklaim, mobil ini adalah satu-satunya multi purpose vehicle (MPV) yang memiliki kabin terluas dengan pintu geser, di antara seluruh kendaraan fungsional MPV yang beredar di Tanah Air.
Saat menghadirkan generasi terbarunya, dua tahun kemudian, Nissan mematok target penjualan New Evalia sebanyak 7.000 unit per tahun. Angka itu naik dibandingkan Evalia generasi sebelumnya, yakni 6.500 unit per tahun.
Setelah setahun mobil tersebut mengaspal di Tanah Air, Nissan ternyata tidak memproduksi mobil itu pada 2015. Berdasarkan data yang diperoleh VIVA.co.id dari salah seorang wiraniaga Nissan di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Evalia yang dijual saat ini merupakan produksi 2014 dan 2016.
"Untuk 2014 masih ada, diskonnya itu sampai Rp35 juta. Hanya saja, konsumen tidak bisa pilih warna, karena stoknya itu tinggal warna silver dan hitam," ujar wiraniaga yang tidak mau disebutkan namanya itu kepada VIVA.co.id, Rabu 13 April 2016.
Saat ini, Evalia produksi 2014 diakui hanya tersisa satu varian, yaitu Evalia SV M/T. Untuk varian yang lain, konsumen harus membeli produksi 2016.
"Saat ini hanya ada satu varian, yaitu Evalia SV M/T. Harganya Rp192 jutaan,” tuturnya.
Artinya, jika dikurangi dengan diskon yang diberikan, maka harga yang harus dibayar pembeli untuk Evalia produksi 2014 hanya Rp150 jutaan.
Saat disinggung mengenai diskon yang diberikan untuk keluaran 2016, wiraniaga tersebut mengatakan, diskon tetap diberikan, namun angkanya tidak sebesar produksi 2014.
"Kami memang enggak ada display di IIMS ini. Tapi, memang sudah ada yang tahun 2016. Diskonnya itu Rp7 juta," katanya.
Berikut harga Evalia edisi 2016 :
Evalia 1.5 S Option Rp180,65 juta
Evalia 1.5 SV M/T Rp195,15 juta
Evalia 1.5 SV A/T Rp205,45 juta
Evalia 1.5 XV M/T Rp211,15 juta
Evalia 1.5 XV A/T Rp221,95 juta
Penyelenggara Revisi Nilai Transaksi IIMS 2016
Nilainya mencapai Rp3,06 triliun.
