Isi Surat Resmi Ford untuk Konsumen Indonesia
- Ford
VIVA.co.id - PT Ford Motor Indonesia (FMI) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Ford di Indonesia, akhirnya merilis pernyataan resmi terkait sikapnya ke depan. Saat ini, FMI menyatakan bakal tetap menjalankan roda bisnisnya hingga mendapat pihak ketiga untuk meneruskan kewajibannya.
Pernyataan resmi tersebut, tertuang di situs resmi Ford Motor Indonesia dan dikirimkan melalui surat elektronik ke seluruh pelanggannya di Tanah Air. Keterangan disampaikan hari ini, Rabu 13 April 2016.
Berikut surat pernyataan resminya:
Kepada pelanggan kami yang terhormat,
Kami ingin kembali meyakinkan bahwa PT Ford Motor Indonesia tidak akan menutup, melakukan pembubaran atau mengakhiri operasinya di Indonesia sebelum menunjuk pihak ketiga yang kredibel untuk melaksanakan kewajiban pelayanan purna jual ketersediaan suku cadang kendaraan bermotor di Indonesia. PT Ford Motor Indonesia bersama dengan jaringan dealer yang ada yang saat ini masih beroperasi dan akan tetap menyediakan konsumen Ford dengan pelayanan purnajual.
Kami selayaknya akan memberitahu Anda apabila terdapat perubahan dalam pengaturan pemberian layanan.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi PT FMI, Lea Kartika Indra, menyatakan kesepakatan damai dengan salah satu konsumen yang menuntut perusahaan, berarti pihaknya akan melakukan penundaan penutupan Ford di Indonesia hingga ada pihak ketiga.
"Dalam hal tuntutan konsumen, kami telah mencapai kesepakatan. Di mana, hal tersebut di atas termasuk di dalamnya, yaitu FMI akan menunjuk pihak ketiga yang kredibel sebelum Maret 2017, (pihak ketiga nantinya) akan melaksanakan kewajiban layanan purnajual Ford di Indonesia," kata Lea Kartika kepada VIVA.co.id, Rabu 13 April 2017.
Dengan begitu, para pemilik mobil Ford di Indonesia nantinya takkan terbengkalai, seperti yang dikhawatirkan saat ini. Secara otomatis pula, rencana hengkang FMI dari Indonesia akan ditunda sementara hingga berhasil mendapatkan pihak ketiga sebelum Maret 2017.
Sejauh ini, sudah ada enam kandidat yang tertarik untuk menjadi pihak ketiga. Namun, pihak FMI masih belum mau memberikan informasi terkait pihak-pihak mana saja yang tertarik.
"Yang pasti, saat ini kami dalam tahap finalisasi kandidat pihak ketiga yang akan menyelenggarakan layanan purnajual dan suku cadang kendaraan Ford di Indonesia," katanya. (asp)