Honda: Orang Indonesia Tidak Suka Mobil Kotak
- VIVAnews/Rendra Saputra
VIVA.co.id – Demi meningkatkan angka penjualan, salah satu cara yang ditempuh PT Honda Prospect Motor (HPM) adalah dengan menghadirkan beberapa model terbaru.
Namun, dari sekian banyak produk mobil Honda yang ada di pasar nasional, ada model yang mulai ditinggalkan konsumen, yakni Honda Freed.
Menurut Marketing and After Sales Service Director HPM, Jonfis Fandy, penjualan Freed menurun karena konsumen kini memiliki berbagai macam piilihan model Honda terbaru, seperti HR-V, BR-V hingga Mobilio. Apalagi, harga ketiganya tidak jauh berbeda dengan Freed, bahkan lebih murah.
Namun, selain faktor model terbaru, penurunan penjualan Freed juga dikarenakan desain mobil tersebut masih belum diterima masyarakat Indonesia. “Dulu, model-model (desain) kotak banyak, tapi pasarnya enggak besar. Orang Indonesia tidak suka mobil kotak,” ujar Jonfis saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa, 12 April 2016.
Namun, lanjut Jonfis, jika konsumen tetap mencari mobil multi purpose vehicle (MPV) dengan pintu geser dan captain seat, Honda tetap menyediakan Freed.
Menurut Jonfis, tiap negara memiliki selera yang berbeda dalam hal model mobil. Contohnya, di Jepang, banyak konsumen menyukai mobil dengan desain kotak. Namun, di Indonesia hal itu sebaliknya. Jika pun ada yang berminat, jumlahnya tidak banyak.
“Secara desain, (Freed) itu sendiri tidak masalah. Hanya saja, orang di sini (Indonesia) lebih menyukai mobil yang aerodinamis, lebih curve.”
Ia mengatakan, meski penjualannya tidak sebanyak tipe yang lain, namun tetap saja ada yang membeli Freed.
(mus)