8 Mobil Listrik Karya Anak Bangsa Dipamerkan di IIMS 2016
- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta, dimanfaatkan delapan universitas di Indonesia untuk memamerkan mobil listrik buatan mereka.
Tahun lalu, sejumlah mahasiswa yang sedang menempuh studi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, lebih dulu memanfaatkan ajang ini untuk memajang mobil listrik mereka.
Namun, tahun ini UII tidak sendirian. Dengan mengajak universitas lainnya, terdapat delapan mobil listrik karya anak bangsa yang dipamerkan di IIMS 2016.
"Tahun ini, kita ajak teman-teman lain yang juga mengembangkan mobil listrik, untuk datang bersama ke IIMS tahun ini. Jadi, ada sekitar tujuh universitas lain yang ikut turut serta," ujar salah satu anggota Tim Ulil Albab Student Center (tim dari UII Yogyakarta), Tatak Tiara Sofyan, Senin 11 April 2016.
Tatak mengungkapkan, tahun ini UII membawa mobil listrik yang diberi nama Kaliurang UNISI 2. Sejauh ini, mobil bertenaga listrik memang tengah jadi tren di sejumlah negara maju. Atas dasar itulah, mereka akan mengembangkannya di Indonesia, berbekal ilmu yang mereka miliki.
"Dengan menggunakan aplikasi Android yang kita buat sendiri, mobil listrik ini nantinya bisa dikendalikan. Jadi, sangat berguna kalau kita kesulitan parkir. Tinggal turun saja, kemudian diarahkan melalui remote. Saat ini, kami masih tahap pengembangan, baru sampai maju dan mundur saja. Kita masih akan terus kembangkan supaya bisa belok juga," jelasnya.
Tatak mengatakan, mobil rancangan mereka mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 65 kilometer per jam. Mampu menempuh jarak hingga 15 sampai 20 km, mobil ini disebutkan membutuhkan waktu empat jam untuk pengisian baterai.
Selain Kaliurang UNISI 2, ada tujuh mobil listrik lain yang dipamerkan di IIMS 2016. Ketujuh mobil tersebut merupakan karya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pasundan, Politeknik Bandung, dan Politeknik Negeri Jakarta. (asp)