Kelemahan Toyota Sienta Menurut Calon Konsumen
- Dok: Toyota Astra Motor
VIVA.co.id – Toyota kembali membuat kejutan di Tanah Air, saat mereka resmi meluncurkan mobil multi activity vehicle (MAV) Sienta, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Kamis 7 April 2016 kemarin.
Banyak pengunjung pameran yang langsung menyerbu stan Toyota untuk sekadar bertanya atau mencoba duduk di belakang lingkar kemudi dan kursi penumpang mobil yang menjadi pesaing Honda Freed itu.
Respon pengunjung akan Toyota Sienta rupanya cukup beragam. Ada seorang pria asal Bekasi, Cipta, sengaja datang ke IIMS 2016 hanya untuk melihat langsung wujud Sienta.
“Desainnya cukup bagus, kompartemen interior cukup banyak ruang penyimpanan. Sedikit lebih bagus ketimbang Avanza,” kata Cipta kepada VIVA.co.id, Sabtu, 9 April 2016.
Ia juga berpendapat, dengan hadirnya pintu geser, hal itu menjadi nilai tambah. Karena, mempemudah penumpang keluar dan masuk parkiran yang memiliki ruang sempit.
Namun, tak semua memuji Toyota Sienta. Seorang konsumen yang menunggu kehadiran mobil tersebut, mengaku sedikit kecewa dengan interior yang disematkan.
“Saya nunggu memang lama. Awalnya saya mau pilih Freed, tapi dengar adanya Sienta, jadi saya nunggu-nunggu. Yang saya kurang suka itu, untuk mobil dengan sliding door, seharusnya sudah ada captain seat, seperti Alphard dan Delica,” ujar konsumen yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Selain soal jok, lanjut dia, di bagian depan, tuas transmisi diakui tidak membuat mobil tersebut menjadi lebih lega. Kata dia, ada baiknya tuas transmisi menyatu dengan dasbor.
“Saya pernah tes pakai Delica. Anak saya suka, dia bisa jalan-jalan dari depan ke belakang. Cuma, karena keterbatasan dana, jadi saya mencari yang lebih menengah. Soal mesin, saya tak ragu sama Toyota,” ujarnya.
(mus)
