Kendala Beli Mobil Eropa Berstatus Bekas
- www.in88db.com
VIVA.co.id – Tingginya harga mobil keluaran terbaru membuat beberapa konsumen di Indonesia lebih memilih membeli mobil dengan status bekas. Hal ini tidak hanya terjadi pada mobil buatan Jepang saja, namun juga mobil-mobil merek Eropa.
Hanya saja, menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Jakarta Herjanto Kosasih, ada sedikit kendala, jika konsumen membeli mobil Eropa bekas dengan cara kredit melalui leasing.
“Karena, tidak semua leasing mau kerja sama untuk mobil bekas buatan Eropa. Selain itu, ada leasing yang membatasi umur mobil kalau pembelian kredit,” ujar Herjanto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis 31 Maret 2016.
Herjanto pun mencontohkan, ada beberapa leasing yang tak mau memberikan pembiayaan kepada mobil Eropa, yang diproduksi di bawah lima atau 10 tahun.
Artinya, mereka tak mau memberikan pinjaman, jika konsumen membeli mobil bekas yang dibuat sebelum 2005.
Hanya saja, lanjut dia, tidak semua leasing menolak hal itu. Masih ada beberapa leasing yang menerima pembiayaan kredit, meski usia mobil tergolong lama.
“Kalau untuk persyaratan kredit, masih sama seperti yang lain, termasuk anjuran DP (Down Payment atau uang muka),” ucapnya.