Pemerintah Diminta Gerak Cepat Hadirkan Standar Euro 4
- www.toyota.astra.co.id
VIVA.co.id – Standar emisi Euro 4 kembali dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Rencananya, penerapan aplikasi standar emisi ini akan berlaku pada 2018 mendatang.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengungkapkan, target Gaikindo saat ini adalah fokus kepada hal tersebut.
"Saya enggak muluk-muluk langsung loncat kepada penerapan mobil hibrida. Tapi, saat ini kita fokus saja dulu ke standar emisi Euro 4. Karena, semuanya bertahap, dan prioritas utama dari kami saat ini adalah hal tersebut," ungkapnya, Rabu, 30 Maret 2016.
Selain itu, Yohannes juga mengatakan, pihaknya masih terus mendesak pemerintah untuk dapat memberikan bahan bakar yang layak. Sehingga, apabila peraturan tersebut telah diterapkan, dapat berjalan secara maksimal.
"Bahan bakarnya bagaimana? Jangankan hibrida, standar utuk Euro 2 saja masih belum jelas, Karena, banyak sekali bahan bakar yang dijual pemerintah belum masuk standar Euro 2. Ini harus kita bereskan terlebih dulu," jelasnya.
Untuk target penerapan aplikasi standar emisi Euro 4, pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia ini menegaskan, pemerintah harus bergerak cepat terkait peraturan tersebut.
"Ini adalah kebijakan dari pemerintah. Maunya seperti apa? Kita sudah melakukan lobi ke pemerintah dan juga Menteri Lingkungan Hidup. Saya ingin, tahun 2020 sudah harus paling lama (penerapan Euro 4). Karena, prinsipal siap, kita tinggal persiapkan di sini. Setelah itu, kita jalan. Tapi, kalau jalan, jangan setengah-setengah. Paling cepat 2018, tapi rasanya tidak mungkin," kata Yohannes. (ms)