Di Pabrik Daihatsu Sunter, Tiap Menit Ada Satu Mobil Jadi

Maket pabrik Astra Daihatsu Motor Sunter.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Astra Daihatsu Motors (ADM) mulai tahun ini membuat program plant visit bertajuk Experience How to Make a Car. Program kunjungan pabrik ini dibuka khusus pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Mereka akan diajak untuk melihat bagaimana proses produksi produk Daihatsu di Sunter Assembly Plant II, Jakarta.

Para Pemilik Daihatsu Rocky, Gran Max dan Luxio Perlu Baca Ini

Dengan program ini, peserta dapat mengetahui proses pembuatan mobil-mobil Daihatsu, yang dikemas dengan cara yang berbeda dan menyenangkan.

Staf Departemen Daihatsu Sunter Assembly Plant II Dian Kurniawan menyatakan, pabrik Daihatsu Sunter Assembly Plant II mampu memproduksi mobil sebanyak 330 ribu unit per tahun.

Mobil yang Diproduksi di Indonesia Ternyata Laku di 75 Negara

“Dengan rata-rata produksi durasinya 69 detik per unit, atau 700 unit per hari (dua shift, siang dan malam),” ucap Dian, Rabu sore 16 Maret 2016.

Ia juga menyatakan, berbeda dengan tempat lainnya, Sunter Assembly Plant II membuat sejumlah model Daihatsu hanya dalam satu line. Meski satu line, para pekerja tetap bekerja profesional dan memiliki banyak keahlian untuk merakit mobil yang berbeda.

49 Persen Mobil yang Diekspor RI Berasal dari Pabrik Ini

Pasalnya, dalam beberapa detik, mereka tak hanya merakit satu model atau satu jenis Daihatsu, tetapi beberapa model dan jenis, mulai dari Gran Max (pikap-minibus), Terios, Rush, Xenia dan Luxio.

Kendati banyak model dan tipe, Dian mengaku, tidak mentoleransi kesalahan untuk mencapai efisiensi target produksi.  

Untuk penjualan selama Februari 2016, secara wholesales (pengiriman pabrik ke diler) Daihatsu berhasil mencapai 27.948 unit, dan retailsales (diler ke konsumen) terjual 28.072 unit.

Penjualan wholesales Daihatsu di bulan kedua disumbangkan Gran Max sebanyak1 1.331 unit atau 40,5 persen. Angka ini didapat dari model pikap yang mencapai 8.687 unit atau sebesar 31,1 persen, dan Gran Max Minibus sebesar 2.644 unit atau 9,5 persen.

Di posisi dua, mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) Daihatsu Ayla berhasil terjual sebesar 7.909 unit atau 23 persen. Menempati peringkat ketiga, terdapat Daihatsu Xenia yang menyumbangkan 5.546 unit atau sebesar 19.8 persen.

Menurut Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra, hingga bulan kedua 2016, Daihatsu mencapai penjualan yang cukup baik, meskipun proyeksi pasar otomotif domestik 2016 diperkirakan stagnan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya