Aturan Emisi Euro4 Bikin Harga Kendaraan Naik
- www.toyota.astra.co.id
VIVA.co.id – Rencana pemerintah terkait penerapan standar emisi Euro4 di 2018 mendatang disambut hangat para pelaku industri otomotif di Indonesia. Tak terkecuali PT Astra Daihatsu Motor (ADM), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu di Tanah Air.
Bahkan, Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra menyatakan, hingga saat ini, Daihatsu Indonesia tidak keberatan jika harus menerapkanan standar emsisi Euro4 pada produknya.
Sebab, lanjut dia, Daihatsu Indonesia tak hanya sekedar berjualan dengan menjajakan produknya di Indonesia, tetapi membuat dan mengekspornya ke luar negeri, termasuk negara asal Daihatsu, Jepang.
“Tergantung regulasi saja. Tapi, pada dasarnya, di Jepang standar emisi sudah Euro5, dan Daihatsu mengekspor mobil ke beberapa negara dengan standar Emisi Euro4,” jelas Amel, Kamis 17 Maret 2016.
Amel berpendapat, penerapan standar emisi Euro4 bisa digunakan pada produk Daihatsu, berkat penggunaan perangkat konverter katalis atau Catalytic Converter.
Namun demikian, Amel memastikan, jika pemerintah resmi mengetuk palu regulasi standar emisi Euro4, bukan tak mungkin hal itu akan membuat harga jual Daihatsu dan mobil terbaru dari berbagai merek lainnya akan mengalami kenaikan.
“Kita sebagai ATPM siap saja. Sekarang pemerintahnya yang mau bagaimana. Oleh karenanya, semua perusahaan dipastikan akan mengalami kenaikan harga,” jelas Amel. (ren)