Mesin Toyota Buatan Karawang Jadi Produk Ekspor
- Herdi Muhardi/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Selain untuk konsumsi dalam negeri, mesin R-NR 1.3 Liter dan R-NR 1.5 liter buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang diproduksi di kawasan industri Kawarang Jabar Industrial Estate, Jawa Barat, juga siap diekspor ke sejumlah negara di dunia.
Menurut Senior Managing Officer (SMO) Toyota Motor Corporation (TMC) Koei Saga, pabrik baru ini akan mengekspor mesin R-NR dengan tujuan lima negara di kawasan Asia.
“Pabrik ini secara total memiliki kapasitas produksi 216 ribu per tahun. Rencananya, pada 2016, sekitar 79 ribu unit mesin (per tahun) akan diekspor,” ujar Koei Saga kepada wartawan saat peresmian Plant 3 Karawang, Senin 7 Maret 2016.
Koei Saga juga mengklaim, dengan diekspornya mesin-mesin tersebut, maka menjadikan posisi Toyota Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok utama, tidak hanya kendaraan, namun juga mesin.
Namun sayang, saat ditanya, lima negara mana saja yang bakal dapat jatah ekspor, pria asal Jepang tersebut memilih bungkam. Sebab hal ini terkait dengan model baru yang akan segera meluncur. Sedangkan kabar yang menyeruak, model terbaru itu disebut Toyota Sienta.
Sekadar informasi, sebelumnya TMMIN diketahui telah mengekspor mesin bensin dengan kode TR. Mesin tersebut dibuat di pabrik Toyota yang berlokasi di Sunter, Jakarta, dengan tujuan 12 negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin.
Dalam lima tahun terakhir, TMMIN telah memproduksi sekitar 51.500 mesin TR setiap tahun.
Sementara untuk bentuk kendaraan, TMMIN telah melakukan ekspor sejak 1987, yang dimulai pada Kijang generasi ketiga, ke negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Beberapa mobil Toyota yang telah diekspor ke luar negeri antara lain Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, dan Agya.
Secara keseluruhan, total ekspor tersebut mencapai 176.700 unit per tahun.