Benarkah GM 'Trauma' Buka Pabrik Mobil di Indonesia?

General Motors
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA.co.id - Tentu masih segar berita 'duka' saat pabrik mobil General Motors (GM) di Indonesia tutup pada awal tahun 2015 lalu. Lalu, apakah GM trauma untuk kembali membangun pabrik lagi di Indonesia.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa pabrik GM di Pondok Ungu, Bekasi, yang memproduksi Chevrolet Spin telah tutup. Hal itu tak dipungkiri karena produk Spin yang dianggap gagal menggusur para pesaingnya di kelas low MPV.

Lalu apakah GM benar-benar trauma untuk kembali membangun pabrik di Indonesia? Padahal, Kementerian Perindustrian selalu mendesak para pelaku industri otomotif untuk membangun pabrik jika ingin bermain di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Public Relations and External Affairs Director GM Indonesia, Yuniadi H Hartono, mengatakan bahwa semua kemungkinan tetap terbuka. Namun untuk saat ini memang belum memungkinkan GM membuka pabrik baru di Indonesia.

"Kita tentu harus melihat seberapa jauh volume yang bisa dihasilkan dari penjualan sebuah produk. Hanya untuk saat ini belum bisa komentar untuk memproduksi mobil di dalam ngeri. Kami saat ini lebih fokus pada pelayanan konsumen. Tapi semua tentu terbuka tergatung dari tren pasarnya bagaimana," kata Yuniadi.

GM memang pantas untuk tak gegabah kembali membuka pabrik baru lagi. Terlebih, penjualan GM sendiri memang belum terlalu memuaskan. Bahkan di awal tahun ini saja, tepatnya di bulan Januari, penjualan GM tak tembus 100 unit.

Sebagai catatan, GM saat ini telah menjual empat model Chevrolet yakni Captiva, Spin, Orlando dan tentu saja model barunya Trax. Dari empat model itu, Captiva menjadi penyumbang terbesar penjualan GM Indonesia di awal tahun.

All New Captiva dan Trailblazer Terbaru Mejeng di GIIAS 2016